Cerita Nenek Ihat Lolos dari Maut saat Rumahnya di Purwakarta Ambruk Diterjang Angin Puting Beliung
Beruntung, Ihat berhasil keluar sebelum rumahnya hancur tertimpa pohon durian yang berada di belakang rumahnya.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Nenek Ihat (68), warga Kampung Sukarapih, Desa Cibingbin, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta harus berlari keluar dari rumah dengan menggendong cucunya saat angin puting beliung menerjang kawasan tersebut pada Minggu (2/4/2023) kemarin sekitar 16.30 WIB.
Ihat yang sehari-hari menjual gorengan, kaget bukan main saat tetangganya meneriaki Ihat untuk segera keluar dari rumah saat hujan deras dan angin kencang terjadi.
Beruntung, Ihat berhasil keluar sebelum rumahnya hancur tertimpa pohon durian yang berada di belakang rumahnya.
"Kaget bukan main, saya lagi goreng tempe untuk jualan takjil. Diteriakin anak untuk keluar dari rumah, saya langsung gendong incu (cucu) buat selamatkan diri," ucap Ihat saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi, Senin (3/4/2023) pagi.
Baca juga: UPDATE Bencana Angin Puting Beliung di Bojong Purwakarta, Sebabkan Ratusan Rumah Rusak
Setelah berhasil keluar dan ngungsi di rumah sang anak yang berada di depannya, Ihat melihat pohon durian menimpa atap rumahnya hingga alami rusak parah.
"Alhamdulillah masih bisa selamat sama incu, kalau engga keluar engga tau nasibnya bagaimana," kata Ihat.
Ratusan Rumah Rusak
Ratusan rumah rusak akibat angin puting beliung yang menyapu Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Minggu (2/4/2023) kemarin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Norma Nugraha mengatakan, ada 159 rumah rusak akibat bencana angin puting beliun yang menerpa sembilan desa yang ada di Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.
"Kami telah melakukan assament bersama BPBD Purwakarta, dibantu dengan TNI-Polri serta kepala desa. Untuk data sementara, ditemukan 159 rumah yang terdampak dengan klasifikasi rusak ringan, sedang dan berat," kata Norman saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi terdampak, Desa Cibingdin, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Senin (3/4/2023).
Dirinya menyebutkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Purwakarta tengah melakukan pendataan terhadap rumah yang mengalami kerusakan.
"Saat ini kami membangun posko di setiap kantor desa yang terdampak di Kecamatan Bojong ini. Hal itu dilakukan melakukan pendataan serta pantaun langsung terhadap kondisi masyarakat terdampak angin puting beliung," ucapnya.
Baca juga: Respons Pemerintah Purwakarta Lambat, Korban Angin Kencang Keluhkan Bantuan yang Belum Juga Turun
Adapun informasi sementara yang didapat Tribunjabar.id dari BPBD Purwakarta, ada 159 rumah yang alami kerusakan di Kecamatan Bojong.
Ratusan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat hujan deras dan angin kencang itu tersebar di sembilan desa, yakni Desa Sindangpanon, Bojong Barat, Cibingbin, Pangkalan, Cikeris, Cipendeuy, Sukamanah dan Bojong Timur.(*)
Warga Purwakarta Bisa Sampaikan Aduan Program Makan Bergizi Gratis Lewat Ogan Lopian |
![]() |
---|
Viral Polisi Purwakarta Dikira Kawal Sepeda, Ternyata Selamatkan Korban Kecelakaan |
![]() |
---|
Dana Transfer Pusat ke Purwakarta Turun hingga Rp300 M, Om Zein Ingatkan Harus Tepat Sasaran |
![]() |
---|
2 Warga Purwakarta Ngadu ke Wabup Abang ljo, Jadi Korban Penipuan Calo Kerja, Uang dan Motor Ludes |
![]() |
---|
Dapur SPPG Cilegong Resmi Dibuka, Layani 3.700 Siswa di 14 Sekolah Purwakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.