David Ozora Cacat Permanen, Sang Ayah Minta Pelaku Tak Ngemis Keringanan Hukuman

Jonathan Latumahina harus mengikhlaskan dampak kecacatan permanen pada David sang anak.

Editor: Ravianto
Kolase Kompas dan Tribunnews.com
Kondisi David Ozora terkini alami cacat otak permanen. 

"Sehingga ketika waktu itu keluarga pelaku datang, orang tua korban hanya ingin buru-buru keluar deh dari sini."

"Kalau mau minta maaf ya sudah dimaafkan, yang penting proses hukum berjalan."

"Karena ada gesture yang ditangkap, jangan sampai mereka ingin berdamai," paparnya.

Melansir Tribun Jakarta, keluarga David menarik kata-kata maaf dari pihak pelaku penganiayaan sadis, Mario Dandy.

Keluarga David menilai, pihaknya yang sempat memaafkan Mario Dandy Satriyo ternyata dimanfaatkan oleh kuasa hukum menjadi keringanan hukuman.

Pencabutan pemberian maaf tersebut berlaku bagi ketiga pelaku penganiayaan David yaitu, Mario Dandy, Shane Lukas , dan AG.

"Berlaku untuk tiga-tiganya. Jadi, di media sosial ayahnya David juga menyampaikan."

"Kalau ingin minta ampunan, mintalah ampunan kepada Tuhan kalian masing-masing," kata kuasa hukum David, Mellisa Anggraini, Kamis (23/3/2023).

Saat ini, kata Mellisa, pihak keluarga David masih berat untuk memaafkan mereka.

Apalagi setelah tercium adanya indikasi memanfaatkan pemberian maaf sebagai keringanan hukuman Mario Dandy.

"Sehingga lebih baik mereka tunjukkan saja itikad baiknya dengan tidak berbelit-belit dan tidak berbohong," ujar Mellisa. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Lemasnya Ayah David Tahu Kini Anak Cacat Otak Permanen, Sentil Pelaku Jual Kemiskinan  

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved