Eks Ketua Komisi Yudisial Diserang
Utang Rp 8 juta Bikin Sales Roti Bacok eks Ketua Komisi Yudisial di Bandung,Ingin Ambil Harta Korban
Tersangka pembacokan mantan ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus, awalnya ingin mengambil harta korban untuk membayar utang.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Seli Andina Miranti
Lalu, kata Aditiya, bapaknya saat mau menyerang, akhirnya dibacok dengan bapaknya.
"Pokoknya ada perlawanan," tuturnya.
Aditiya mengaku, dirinya berencana untuk merampok karena memiliki utang, dan hasilnya rencananya untuk membayar utangnya.
"Total utang Rp 7 sampai 8 juta," ucapnya.
Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, salah satunya utang kepada bosnya.
Baca juga: Pelaku Pembacok Mantan Ketua Komisi Yudisial dan Putrinya Sudah Mengintai Kondisi Korban Sejak Siang
"Di mana hasil dari dua pekan penjualan roti ini, tidak disetorkan ke bosnya. Jadi tersangka seles atau marketing di perusahaan roti, harusnya begitu dia jual langsung setor, ini tidak tak disetorkan," kata Kusworo.
Selain itu kata Kusworo, untuk menebus hanphone keponakannya, yang ia gadaikan.
"Jadi tadinya ia ingin menebus hanphone keponakannya supaya keponakannya tidak tahu digadaikan, padahal sempat digadaikannya," ucapnya.
Kini Aditiya, tak bisa berbuat apa-apa selain mempertanggung jawabkan apa yang telah ia perbuat di hadapan hukum.
Pengakuan Pembacok eks Ketua Komisi Yudisial di Bandung, Awalnya Terjerat Utang |
![]() |
---|
Pelaku Pembacok Mantan Ketua Komisi Yudisial dan Putrinya Sudah Mengintai Kondisi Korban Sejak Siang |
![]() |
---|
Pengakuan Tersangka Penyerangan terhadap Mantan Ketua Komisi Yudisial dan Anaknya: Saya Gelap Mata |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Eks Ketua Komisi Yudisial dan Anaknya, Korban Serangan di Bandung, Masih di ICU |
![]() |
---|
INI MOTIF Sales Roti Bacok Mantan Ketua Komisi Yudisial dan Anaknya di Bojongsoang Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.