Breaking News

Tol Cisumdawu Akan Dipakai untuk Mudik Idulfitri, Masih Ada Jembatan yang Belum Selesai Dibangun

PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) saat ini masih fokus mengerjakan Tol Cisumdawu seksi 4-6 yang menghubungkan Cimalaka-Dawuan. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Suasana di Gerbang Tol Cisumdawu, Sumedang Kota, Kamis (29/12/2022). Tol Cisumdawu akan difungsikan mulai 15 April. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Setelah Tol Cisumdawu seksi 1-3 yang menghubungkan Cileunyi-Cimalaka telah dibuka dan bertarif, PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) saat ini masih fokus mengerjakan seksi 4-6 yang menghubungkan Cimalaka-Dawuan. 

Dalam pengerjaannya, konstruksi jalan sudah selesai.

Namun, PT CKJT masih mengerjakan empat jembatan di seksi 4 dan 5. 

Pembangunan jembatan itu ada yang telah selesai.

Namun, ada pula yang masih dalam proses dan pembangunannya baru dimulai dua bulan lalu. 

Keempat jembatan yang dimaksud adalah Jembatan Cikondang sepanjang 202 meter di seksi 4A; Jembatan Conggeang sepanjang 636 meter di seksi 5A; Jembatan Kedondong 744 meter di seksi 5B; dan Jembatan Gunung Puyuh sepanjang 216 meter di seksi 5B.

Baca juga: Tol Cisumdawu Sumedang Rencana Dibuka Fungsional untuk Mudik Lebaran 2023, Catat Tanggalnya

"Kecuali yang Gunung Puyuh masih dalam progres. Kasarnya, ini jembatan sangkuriang (karena dikebut pengerjaannya)," kata Direktur Teknik PT CKJT, Bagus Medi, kepada Tribun Jabar.id, Kamis (30/3/2023).

Dia mengatakan, pengerjaan jembatan terkendala dengan cuaca hujan terus.

Namun, pengerjaan memakai strategi penangkal hujan, yakni penimbunan tidak menggunakan tanah melainkan menggunakan geofoam. 

"Bahan ringan disusun sebagai timbunan. Material tanah kena hujan lembek, ini tidak," kata Bagus. 

Baca juga: Bocoran Ridwan Kamil, Ini Waktu Tepat Peresmian Tol Cisumdawu, Potong Waktu Tempuh Bandung-Cirebon

PT CKJT punya rencana seluruh ruas Tol Cisumdawu dibuka untuk mudik Idulfitri 2023 pada 15 April mendatang.

Namun, di seksi 5 akan ada sedikit rekayasa.  

"Seksi 5 mungkin dibatasi apakah yang kiri atau yang kanan, sedang dirundingkan. Satu jalur dua lajur bisa kita gunakan," kata Bagus. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved