BPJS Ketenagakerjaan Bandung Soeakarno Hatta Tanggung Biaya Perawatan Korban Tertimpa Reklame

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebuah musibah robohnya tiang reklame yang terjadi di Jl. Soekarno Hatta Bandung  pada hari Sabtu (25/3/2023). Angin kencang pada siang itu berakibat merobohkan beberapa pepohonan di sekitaran Jalan Soekarno Hatta Bandung termasuk tiang reklame yang berada pada sisi lampu merah di dekat Samsat Bandung.

BPJS Ketenagakerjaan Bandung Soekarno Hatta dengan tanggap menurunkan tim Layanan Cepat Tanggap (LCT) guna melakukan identifikasi peserta yang turut menjadi korban pada kejadian tersebut.

Dari 3 Korban yang di identifikasi satu diantaranya adalah peserta PU (Penerima Upah) sementara 2 lainnya belum teridentifikasi peserta BPJS Ketenagaekrjaan, sementara proses verifikasi terus dilakukan untuk memastikan korban termasuk kedalam kecelakaan kerja.

Baca juga: Disnaker Kota Cimahi Lindungi Pekerja Rentan Lewat BPJS Ketenagakerjaan

Kepala BPJS Ketenagaekrjaan Bandung Soekarno Hatta Ahmad Feisal Santoso mendatangi langsung seorang peserta yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Al-Islam Bandung yang juga merupakan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami yang mewakili dari segenap keluarga besar BPJS Ketenagakerjaan, mengucapkan duka yang mendalam kepada keluarga atas kejadian yang menimpa korban. Rumah sakit Al-Islam adalah Pusat Layanan Kecelakaan Kerja kami, disini kami ingin turut memastikan peserta yang menjadi korban insiden ini mendapatkan perawatan yang terbaik sehingga dapat segera pulih kembali” kata Feisal

Korban yang teridentifikasi peserta BPJS Ketenagaekrjaan adalah atas nama Satrio Banta yang merupakan karyawan perusahaan outsouce Procare El-Royale Bandung.

Korban bekerja sebagai Office Boy pada Hotel El-Royal Bandung, yang pada saat kejadian dalam perjalanan menuju tempat bekerja nya di Hotel El-Royale Bandung.

Baca juga: Apakah Kita Bisa Mencairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Sebagian Walau Masih Aktif Kerja ?

Pada hari kejadian tersebut, korban berangkat bekerja yang sedang masuk shift siang dari rumah nya yang berada di daerah Cinunuk menuju Hotel.

Dengan seragam kerja lengkapnya, korban melintasi Jalan Soekarno Hatta dan berhenti di lampu merah simpang Samsat Bandung yang pada saat itu cuaca dalam kondisi hujan lebat dan angin kencang.

Lokasi tersebut juga menjadi tempatnya tersebut terjadi insiden robohnya tiang reklame yang akhirnya menimpa korban yang sedang mengendarai motor.

Dilokasi yang sama, Maya Rosmaya yang merupakan istri korban menceritakan, bahwa pada hari tersebut dirinya sedang bekerja dan mendapat informasi dari warga bahwa suaminya mengalami kecelakaan.

“Saat itu saya lagi kerja, dan ada whatsapp dari bu RW sekitar jam 14.00 , yang menginfokan kalau suami saya kecelakaan," katanya.

Baca juga: Cara Mencairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Secara Online ?

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat yaitu RS Al-Islam yang merupakan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJS Ketenagakerjaan, dan langsung mendapatkan penanganan di IGD.

Pihak Rumah Sakit, Suhendar yang merupakan Kepala Ruang ICU RS-Al-Islam menjelaskan kondisi terkini dari korban, Satrio Banta yang mengalami patah pada tulang lengan, kaki, dan keretakan pada tulang punggung.

“Kami ucapkan terima kasih pada pihak BPJS Ketenagaekrjaan Bandung Soekarno Hatta karena tanggap dalam identifikasi korban yang merupakan pesertanya. Korban mengalami patah tulang pada tangan, kaki dan keretakan tulang punggung. Saat ini korban baru selesai melakukan operasi limpa yang mengalami goresan dan ginjal dalam kondisi memar. Kondisi korban baru sadar dari koma namun belum ada interaksi ke sekitar”  kata Suhendar.