Viral di Media Sosial

Viral Aksi Bagi-bagi Amplop Berlogo PDI-P di Masjid Sumenep, Anggota Partai: Sebagai Zakat Mal

Video yang menampilkan aksi bagi-bagi amplop berlogo PDI Perjuangan di sebuah masjid di Sumenep, Jawa Timur viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Twitter
Video yang menampilkan aksi bagi-bagi amplop berlogo PDI Perjuangan di sebuah masjid di Sumenep, Jawa Timur viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Video yang menampilkan aksi bagi-bagi amplop berlogo PDI Perjuangan di sebuah masjid di Sumenep, Jawa Timur viral di media sosial.

Awal mula video tersebut viral setelah diunggah oleh akun ini pada Minggu (26/3/2023).

"Mulai sekarang kami berjanji akan rajin taraweh di Sumenep," cuit akun @PartaiSocmed.

Dalam foto yang dibagikan nampak amplop dengan logo PDI-P berisi uang total Rp 300 ribu rupiah dengan dua pecahan Rp 100 ribu dan dua pecahan Rp 50 ribu.

Kemudian masih dalam thread yang sama akun tersebut juga membagikan video aksi seorang pria membagi-bagikan amplop tersebut kepada jemaah yang sedang duduk di masjid.

Akun itu juga menandai akun Twitter resmi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada cuitannya.

Bawaslu pun memberikan respon terhadap viralnya video tersebut.

"Terimakasih banyak Sahabat informasi nya. jajaran Bawaslu di daerah akan menelusuri lebih lanjut informasi ini. Terima kasih sudah ikut mengawasi bersama," tulis akun resmi Bawaslu.

Hingga artikel ini ditulis cuitan tersebut sudah dilihat sebanyak dua juta kali dan disukai lebih dari 20 ribu pengguna.

Klarifikasi PDI-P

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P Said Abdullah menanggapi terkait aksi bagi-bagi amplop berlogo partainya tersebut.

Menurut Said, dirinya bersama dengna pengurus PDI-P di Madura tengah membagikan sembako sebanyak 175 ribu ke warga miskin.

Baca juga: Sosok Perwira TNI yang Viral Diduga Selingkuh dengan 5 Wanita, Check In di Hotel saat Anak Sakit

Pembagian paket sembako itu dilakukan di salah satu masjid di Sumenep, Madura, pada 24-27 Maret 2023.

Sebagian paket sembako dibagikan dalam bentuk uang tunai.

"Namun, akun anonim @PartaiSocmed membuat framing menyudutkan seolah-olah yang bersangkutan (pengurus PDI-P) melakukan money politics sehingga melakukan terusan ke Bawaslu RI," kata Said dikutip dari Kompas.com pada Senin (27/3/2023).

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved