7 Anak di Bawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan oleh Guru Taekwondo, Diiming-imingi Jadi Atlet
Sebanyak tujuh orang anak di bawah umur diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan guru taekwondo di Solo
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, tersangka melakukan pencabulan sejak 2 tahun lalu, dengan mayoritas korban berjenis kelamin laki-laki.
"Sementara, ada tiga korban yang berhasil kita identifikasi dan kita minta keterangan dan posisi ketiga korban tersebut merupakan murid dari tersangka," kata Iwan Saktiadi, saat di Mapolresta Solo, Jumat (24/3/2023).
Iwan mengatakan, tidak menutup ada korban lainnya, karena saat ini polisi masih berupaya melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Peristiwa tersebut berlangsung sekitar kurun waktunya 2 tahun ke belakang. Kemungkinan ada korban lain, kami juga menggandeng LPSK untuk jaminan saksi ataupun korban sehingga harapan kami bisa memberikan laporan kepada kami jika memang masih ada," kata dia.
Pelaku melakukan bujuk rayu terhadap korban saat akan melakukan aksinya.
"Saat pemeriksaan tersangka, korban ditawarkan dia akan diterbitkan atau akan diproyeksikan mengikuti kejuaraan-kejuaraan kelas nasional kemudian difasilitasi dengan membawa membayar uang kursus," ujar dia.
"Kemudian itu merupakan wujud dari kepatuhan dari murid kepada sang gurunya," tambah dia.
(Kompas.com/Kontributor Solo, Labib Zamani)
Ramalan Rocky Gerung Sebut Prabowo Rombak Kabinet Terjadi, Tapi Ramai Diprotes, Terungkap Alasannya |
![]() |
---|
Nama Eks Persib Bandung Terseret Panasnya Borneo FC vs Persis Solo, Dicari Pasoepati yang Gusar |
![]() |
---|
Guru yang Lecehkan Murid di Cirebon Dikabarkan Ditangkap, Polisi Buka Suara: Masih Pemeriksaan Saksi |
![]() |
---|
DPRD Cirebon Tegaskan Siap Turun Tangan soal Kasus Guru Diduga Lecehkan Murid SD |
![]() |
---|
Miris, Oknum Guru SD di Cirebon Diduga Lecehkan Lima Anak, KPAID: Korban Lebih dari Lima Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.