Anggota DPRD Ungkap Penyebab Sering Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas di Sumedang

Rambu lalu lintas yang tidak lengkap dan lampu PJU banyak yang tak menyala di Sumedang menjadi faktor lain pemicu kecelakaan.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUN JABAR / Kiki Andriana
Armada derek mengevakuasi fuso yang mengalami kecelakaan lalu lintas maut di turunan Sanur, di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Rabu (22/3/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Rambu lalu lintas yang tidak lengkap dan lampu-lampu penerangan jalan umum (PJU) banyak yang tak menyala di Sumedang menjadi faktor lain pemicu kecelakaan lalu lintas.

Selain persoalan rambu dan PJU, kendaraan-kendaraan besar yang masih melintas di jalan arteri Sumedang-Bandung juga andil besar dalam kejadian-kejadian kecelakaan maut.

"Itu (rambu dan PJU) juga salah satu faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas, di beberapa titik termasuk Cadas Pangeran banyak PJU mati, area rawan kurang PJU, saya sampaikan ini segera ditindak lanjuti.

Baca juga: Anggota DPRD Sumedang Sebut Mahalnya Tarif Tol Cisumdawu Picu Kecelakaan

"Lengkapi rambu dan PJU supaya ini bisa mengurangi potensi laka lantas," kata Rahmat Juliadi, Anggota DPRD Sumedang fraksi PKS kepada TribunJabar.id, Jumat (24/3/2023).

Kepadanya, sejumlah masyarakat sering menyampaikan keluhan terkait rambu dan PJU itu. Meski Rahmat tidak memerinci di daerah mana saja yang dikeluhkan tersebut.

Dia sendiri menyebut telah berkomunikasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumedang terkait hal tersebut.

"Ya ada beberapa masyaraat menyampaikan rambu dan PJU minim, sehingga harus saya sampaikan," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved