Wawancara Eksklusif Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Benarkah Jokowi Jadi Endorsement Politik Prabowo?
Pria yang akrab disapa Dasco ini pun juga menjawab soal kabar endorsement politik yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo kepada Prabowo.
TRIBUNJABAR.ID - KETUA Harian DPP Partai Gerindra, yang juga Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, merespons soal dinamika politik terkini yang terus menyebut-nyebut sosok Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Pria yang akrab disapa Dasco ini pun juga menjawab soal kabar endorsement politik yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo kepada Prabowo.
Berikut petikan wawancara Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Sufmi Dasco Ahmad, belum lama ini.
Bagaimana pendapat Bapak melihat semakin akrabnya Pak Prabowo dan Pak Jokowi?
Ya, pertama-tama kami mensyukuri saja bahwa budaya keakraban para pemimpin, baik Pak Presiden dan Pak Prabowo yang pernah rivalitas di 2019, bisa terjalin dengan baik.
Termasuk plus dan minusnya berjalan dengan baik. Beberapa pihak yang tidak sependapat, tapi saya pikir hal ini adalah hal yang bagus dalam budaya dan sebenarnya cocok dalam kepribadian bangsa Indonesia, yaitu gotong royong.

Sehingga kalau bagi saya, saya nggak heran kalau kedua orang ini menjadi akrab.
Bagaimana Bapak melihat pola komunikasi Pak Prabowo dan Pak Jokowi?
Ya, kalau yang saya tahu bahwa komunikasi-komunikasi itu kerap dilakukan. Pertemuan-pertemuan di luar formal, rapat kabinet kerap dilakukan.
Berbagai topik masalah didiskusikan sehingga kalau kami di Gerindra menganggap apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo dan dengan Pak Jokowi memang dalam rangka menjalankan atau menunaikan kewajiban sebagai pembantu presiden.
Belakangan Partai Gerindra menjalin komunikasi yang intens dengan PKB, bahkan mendirikan suatu kantor bersama.Apakah ini suatu platform atau koalisi tersendiri di dalam sampai Pemilu 2024?
Kalau kerja sama politik atau koalisi memang sudah dilakukan, kami berpengalaman dari yang lalu-lalu. Yang lalu-lalu kita baru mencari koalisi kalau sudah mepet-mepet. Kalau sekarang kita sudah menentukan koalisinya supaya kita bisa fokus pada program pemenangan.
Kapan Gerindra mendikler pasangan Bacalon Presiden dan Wakil Presiden. Apakah punya rentang waktu tertentu?
Amanat Rapimnas memang Prabowo sebagai Capres dari Partai Gerindra. Tapi kemudian dalam piagam deklarasi dengan PKB, itu jelas tertulis dan belum diubah sampai sekarang bahwa capres dan cawapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ditentukan oleh dua orang.
Jadi Capres dan Cawapres ditentukan mutlak oleh hanya Pak Prabowo dan Pak Muhaimin Iskandar.
Pembangunan Sekolah Rakyat di Majalengka Molor Bikin Geram Bupati, Launching Diundur |
![]() |
---|
Nasib Roy Suryo Diramal Denny Darko Soal Polemik Ijazah Jokowi & Gibran, Diwanti-wanti Bisa Dibui |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Pengurus PSI 2025-2030: Misteri 'Bapak J' yang Jadi Ketua Dewan Pembina PSI |
![]() |
---|
Sosok Angga, Mantan OB Jadi Pengusaha Berpenghasilan Rp 120 Miliar, Kini Dapat Hormat dari Prabowo |
![]() |
---|
CMCI Fikom Unpad Kecam Pencabutan ID Liputan Jurnalis CNN di Istana, Langgar Prinsip Kebebasan Pers |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.