Fikom Unisba Bersama Bandung Mitigasi Hub Beri Pelatihan Komunikasi Mitigasi Bencana
Sesar Lembang merupakan salah satu sesar aktif yang terletak di wilayah Indonesia bagian Barat dan berada di bawah pengawasan Badan Geologi Indonesia.
TRIBUNJABAR.ID, Sesar Lembang merupakan salah satu sesar aktif yang terletak di wilayah Indonesia bagian Barat dan berada di bawah pengawasan Badan Geologi Indonesia. Wilayah Sesar Lembang memiliki potensi bencana gempa bumi yang cukup tinggi.
Gempa bumi yang terjadi di wilayah ini bisa berpotensi menimbulkan kerusakan yang cukup parah pada bangunan dan infrastruktur di sekitarnya. Berangkat dari kondisi tersebut maka Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) UNISBA menyelenggarakan pelatihan bertajuk "Pelatihan Komunikasi Mitigasi Bencana pada Pembina Pramuka di Wilayah Sesar Lembang" yang bekerjasama dengan komunitas Bandung Mitigasi Hub.
Kegiatan Tri dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh Fikom Unisba ini diselenggarakan pada Sabtu, 18 Maret 2023 di SMAN 1 Cimahi, dengan 15 Peserta Pembina Pramuka perwakilan dari Kwarcab Kota Cimahi, Kwarran Cimahi Utara, Kwarran Cimahi Tengah dan Kwarran Cimahi Selatan.
Tim PKM Fikom Unisba Dr. Tresna wiwitan, Dra., M.Si, menyampaikan bahwa pemilihan tema ini didasari dari kejadian yang menimpa Kota Cianjur, sehingga Tim PKM Dosen Fikom Unisba merasa sekolah-sekolah yang berada di wilayah sesar lembang itu perlu diberikan literasi berkaitan dengan komunikasi mitigasi kebencanaan.
Pemaparan materi dilakukan secara hybrid, yang pertama materi diberikan oleh Prof. Dr. Neni Yulianita, Dra., M.S. dengan tema ‘Komunikasi Mitigasi Bencana Melalui Media’, dalam penjelasanya disampaikan bahwa komunikasi menjadi dasar dan mendorong masyarakat berpartisipasi untuk mencegah, mengurangi, menghindari dan memulihkan diri dari dampak bencana sehingga upaya pengurangan risiko bencana.
Pemaparan kedua dilakukan secara langsung di Auditorium SMAN 1 Cimahi, materi ini diberikan oleh Dr. Aria Mariany, ST, MT, selaku Presiden Bandung Mitigasi Hub dan juga peneliti dan konsultan analisis resiko di bidang bencana.
Menurutnya pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada agen-agen perubahan dari pramuka untuk bisa menyampaikan apa yang bisa menjadi ancaman terutama gempa bumi dan bagaimana menghadapinya secara teoritis seperti apa bedanya bencana, bedanya bahaya, risiko gempa bumi dan bagaimana menghadapinya.
Selain pemberian materi, kegiatan PKM ini juga memberikan pelatihan simulasi kebencanaan yang dipimpin oleh komunitas Bandung Mitigasi Hub, dalam simulasi yang dilakukan, peserta dibagi kedalam 3 kelompok yang terdiri dari kelompok menyusun rencana evakuasi, kelompok penyusunan Standar Operasional Prosedur dan kelompok role play.
“Dengan simulasi ini diharapkan peserta mampu memahami kondisi disekitarnya, mengenali potensinya dan mengurangi resikonya,” ujar Bayu salah satu anggota Bandung Mitigasi Hub.
Pada testimoni yang diberikan Ridwan Ayatulloh salah satu peserta pramuka yang berasal dari Kwarrann Cimahi selatan, Ridwan menyampaikan harapanya semoga pelatihan komunikasi bencana ini dapat diimplementasikan di berbagai bidang di Indonesia, karena dampak dari bencana ini bukan hanya pada bidang pendidikan saja, tapi semua bidang aspek kehidupan manusia.
"Pendidikan komunikasi mitigasi bencana ini penting, karena bisa mempelajari pra-bencana, saat bencana dan pasca bencana, kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana yang akan datang dimana dan kapan kita tidak tahu", ujar Ridwan.
Ancaman Gempa Sesar Lembang Makin Nyata, Pembangunan Gedung di Bandung Kini Diperketat |
![]() |
---|
HPN 2025: PLN Cimahi Dekatkan Layanan, Dukung Unjani dan Masyarakat |
![]() |
---|
PLN Cimahi Gempur Jaringan Listrik Tanpa Padam di Hari Pelanggan Nasional |
![]() |
---|
Pemakaman Acil Bimbo di TPU Cipageran Cimahi |
![]() |
---|
Daftar 13 Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di Bandung, Tinggal Jajan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.