Cerita Pasutri Disabilitas, Mulai Hidup Layak Setelah Mendapat Rumah Baru dari Kapolres Indramayu

Carwadi (28) tersenyum lepas saat melihat anak tirinya menerima secara simbolis penyerahan kunci rumah dari Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar saat meresmikan rumah baru yang layak huni untuk Carwadi sekeluarga di Desa Tugu, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (21/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Carwadi (28) tersenyum lepas saat melihat anak tirinya menerima secara simbolis penyerahan kunci rumah dari Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar.

Rumah baru itu nantinya akan ditinggali Carwadi dan istrinya, Carmi (28), yang merupakan penderita disabilitas.

Ia pun tidak khawatir lagi jika hujan tiba-tiba turun.

Akhir-akhir ini, cuaca di Desa Tugu, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memang tidak menentu.

 

Biasanya, setiap kali hujan seperti itu, Carwadi sibuk memindahkan barang-barang yang ada di rumah karena atap rumahnya sering bocor.

Pria yang berprofesi sebagai buruh itu sibuk mengambil ember, mangkuk, atau benda apa saja yang bisa digunakan untuk menampung air hujan yang bocor.

Jika hujan turun cukup deras, ia dan istrinya terpaksa harus mengungsi dahulu di rumah tetangga.

Kondisi itu sudah dialami Carwadi sejak tahun 2019.

Carwadi pun saat itu hanya bisa pasrah, ia juga tak tega setiap kali melihat kondisi istrinya yang tidak memiliki kedua tangan dan kedua kaki mengalami nasib seperti itu.

Pada tahun 2023 ini, kondisi Carwadi akhirnya diketahui oleh Kapolres Indramayu.

Kapolres langsung memerintahkan kepada jajarannya mengecek langsung kondisi keluarga Carwadi.

Ia juga memerintahkan agar Carwadi bisa dibangunkan rumah yang layak.

"Alhamdulillah, senang banget," ujar dia saat menerima kunci secara simbolis dari Kapolres Indramayu, Selasa (21/3/2023).

Pada hari ini, Carwadi dan keluarga secara resmi sudah bisa menempati rumah baru tersebut.

Peresmian rumah baru Carwadi ini turut disaksikan langsung oleh Kapolres Indramayu, Ketua BazNas Indramayu, dan pemerintah Desa Tugu.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar menceritakan, kondisi Carwadi ini awalnya ia ketahui dari pemberitaan yang menyebut ada pasutri disabilitas yang tinggal di rumah tak layak huni.

"Setelah kami cek ternyata benar bahwa pasangan disabilitas ini tinggal di rumah yang betul-betul tidak layak huni," ujar dia.

AKBP M Fahri Siregar juga mengaku tak kuasa ketika mendengar cerita Carwadi yang harus mengungsi ke rumah tetangga setiap kali hujan deras.

Apalagi, belakangan ini hujan memang sering mengguyur wilayah Indramayu dengan intensitas cukup deras.

Kondisi itu terus dialami Carwadi selama bertahun-tahun karena keterbatasan ekonomi.

Carwadi ini tidak memiliki pekerjaan yang tepat, kesehariannya hanya merupakan seorang buruh lepas.

"Lalu kami berkoordinasi dengan pihak terkait dan alhamdulillah dari hasil kolaborasi yang baik ini kita bisa membangun rumah yang layak huni untuk Carwadi," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved