Bikin Sedih, Ini Ucapan Terakhir Syabda Perkasa Belawa untuk Pitha Haningtyas Sebelum Kecelakaan

TRIBUNJABAR.ID - Kekasih Syabda Perkasa Belawa, Pitha Haningtyas Mentari mengungkap isi percakapan terakhirnya sebelum terjadi kecelakaan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, atlet muda bulu tangkis Indonesia Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia karena kecelakaan di KM 315 ruas Tol Pemalang, Jawa Tengah pada Senin (20/3/2023) dini hari.

Kepergian Syabda Perkasa Belawa menjadi duka mendalam bagi kekasihnya yang juga sama-sama atlet nasional, Pitha Haningtyas Mentari.

Diketahui saat ini perempuan yang akrab disapa Tari itu sedang berada di Swiss dalam rangkaian Tur Eropa 2023.

Melalui unggahan akun Instagram miliknya, Pitha Haningtyas Mentari mengungkap isi percakapan terakhir bersama Syabda Perkasa Belawa.

Dalam tangkapan layar percakapan yang dibagikan Tari, terlihat Syabda terakhir kali menghubungi kekasihnya itu pada pukul 20.25 waktu setempat.

Syabda memberikan ucapan hati-hati pada Pitha Haningtyas Mentari yang akan melakukan perjalanan udara.

"Safe flight yaaa," tulis Syabda.

Syabda juga mengingatkan Pitha Haningtyas Mentari untuk berdoa sebelum keberangkatannya.

"Jangan lupa berdoa," kata Syabda.

Baca juga: Oma Gill Terkejut Bukan Main Dapat Kabar Syabda Belawa Meninggal, Ini yang Dia Kenang

Ternyata kata-kata tersebut menjadi ucapan terakhir Syabda Perkasa Belawa untuk Pitha Haningtyas Mentari.

Sementara Pitha Haningtyas Mentari sendiri baru memberikan kabar bahwa dirinya sudah sampai di tempat tujuan satu setengah jam setelahnya.

Nampak juga dari percakapan tersebut Pitha Haningtyas Mentari berkali-kali menghubungi Syabda.

Namun pesan itu tidak lagi mendapatkan jawaban dari Syabda Perkasa Belawa.

Kronologi Kecelakaan Syabda Perkasa Belawa

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Pemalang AKP Achmad Riedwan Prevoost mengatakan kecelakaan di Tol Pemalang itu terjadi sekitar pukul 03.40 WIB.

Mulanya, mobil bernomor polisi B 1842 KBN itu melaju dari arah barat ke timur atau menuju Jawa Tengah.

Sebelum kecelakaan, mobil korban diduga melaju dalam kecepatan di atas rata-rata.

"Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara dalam kondisi mengantuk," ujarnya, Senin.

Beberapa saat kemudian, mobil Syabda menabrak truk bernomor polisi AG 8711 V yang melaju searah.

Nyawa ibunda Syabda, Anik Sulistyowati (48), turut terenggut dalam kecelakaan maut tersebut.

Selain itu, insiden ini juga mengakibatkan tiga penumpang Camry terluka.

Achmad juga menuturkan bahwa pebulu tangkis berusia 22 tahun tersebut meninggal dunia dalam perawatan lantaran mengalami cedera di kepala.

Saat ini, seluruh korban tabrakan tersebut dirawat dan dievakuasi ke Rumah Sakit Islam (RSI) Al Ikhlas, Pemalang.

Selain itu, jenazah Syabda Perkasa Belawa telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Karaban, Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.