Penandatanganan Nota Kesepahaman BPJS Ketenagakerjaan Dengan PT SRC

BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) untuk memberikan layanan tambahan pada aplikasi AYO SRC

|
istimewa
BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) untuk memberikan layanan tambahan pada aplikasi AYO SRC 

TRIBUNJABAR.ID,- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bekerja sama dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) untuk memberikan layanan tambahan pada aplikasi AYO SRC. Lewat aplikasi tersebut, BPJS Ketenagakerjaan memperluas jangkauan perlindungan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan masyarakat Indonesia. Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan I Putu Wiradana dan Direktur SRCIS Rima Tanago meresmikan kerja sama tersebut di Kantor Pusat SRCIS di Jakarta, (9/2/2023).

Kolaborasi tersebut dituangkan dalam bentuk integrasi kanal daftar dan kanal bayar yang berguna menjangkau lebih banyak pekerja Indonesia, khususnya pemilik beserta karyawan toko kelontong. Dengan begitu, para pekerja mendapatkan perlindungan atas risiko kerja, mulai dari kecelakaan saat bekerja ataupun saat dalam perjalanan menuju dan pulang dari tempat kerja.

Wiradana menuturkan, kolaborasi itu membuat pendaftaran dan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan hadir lebih dekat dengan UMKM dan masyarakat Indonesia. Dia mengungkapkan, pendaftaran dan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan dapat dilakukan lebih dari 225.000 UMKM Toko SRC yang tersebar di seluruh Indonesia. “Dengan begitu, masyarakat kini dapat lebih mudah mendapatkan akses dan manfaat perlindungan atas risiko kerja,” ucapnya dalam siaran persnya, Kamis (9/2/2023). Wira menambahkan, saat ini BPJS Ketenagakerjaan memiliki target melindungi 70 juta pekerja pada 2026.

Oleh sebab itu, pihaknya melakukan pendekatan khusus agar para pekerja dengan mudah memahami makna pentingnya jaminan sosial dan segera mendaftarkan diri sebagai peserta. Pendekatan tersebut diberi nama kampanye “Kerja Keras Bebas Cemas”

Sementara itu, Direktur SRCIS Rima Tanago mengatakan, pihaknya bersama BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen dalam mendukung UMKM Indonesia supaya lebih berkembang melalui pemerataan akses perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Dia menyebutkan, kolaborasi antara SRCIS dengan BPJS Ketenagakerjaan merupakan wujud nyata komitmen pihaknya dalam mendukung program pemerintah, utamanya terkait dengan pemerataan akses perlindungan Jamsostek.

“Kami berharap kerja sama ini ke depannya dapat berkontribusi meningkatkan kesejahteraan seluruh pelaku dan karyawan UMKM toko kelontong serta memberikan efek ganda terkait kenyamanan dalam bekerja dan peningkatan pelayanan toko SRC bagi lingkungan sekitarnya,”jelas Rima. Untuk diketahui, program SRC sudah dimulai sejak 2008. Hingga November 2022, jaringan SRC mencapai lebih dari 225.000 toko yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

Peluncuran kerja sama tersebut pun menjadi awal dibukanya Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi AYO SRC. Sementara itu, pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dapat dilakukan melalui aplikasi AYO SRC dalam waktu dekat.

Di tempat lain, Rizal Dariakusumah, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bandung Lodaya mengungkapkan bahwa program tersebut dapat menjadi motivasi dan dorongan bagi perusahaan besar untuk berpartisipasi dan mendukung program BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang mempunyai usaha UMKM di wilayah kabupaten bandung. Sesuai dengan kampanye program “Kerja Keras Bebas Cemas”.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved