Buntut Siswa SMA Kedapatan Konsumsi Narkoba, Semua Pelajar SMA Negeri 1 Lembang Akan Dites Urine
Semua pelajar SMA Negeri 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat akan menjalani tes urine dalam waktu dekat.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Semua pelajar SMA Negeri 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat akan menjalani tes urine dalam waktu dekat.
Pihak SMAN 1 Lembang melakukan hal itu menyusul penangkapan sejumlah pelajar dan alumni sekolah tersebut karena mengonsumsi narkotika jenis ganja sintetis beberapa waktu yang lalu.
Humas SMAN 1 Lembang, Bambang Setiawan, mengatakan tes urine akan mereka lakukan dalam waktu dekat. Meski demikian, ia tak memerinci waktunya.
"Untuk tes urine kami agendakan, sebetulnya dari pihak sekolah pencegahan sudah ada dari dulu, seperti saat pelajar masuk, kami melakukan razia, dan tas juga digeledah," ujarnya saat dihubungi, Minggu (19/3).
Ia mengatakan, saat ini pelajar yang terlibat tersebut sudah menjalani rehabilitasi dan sudah bisa masuk ke sekolah lagi mengingat mayoritas dari mereka yakni kelas XII yang sedang melaksanakan ujian.
"Kalau yang kelas XII kasihan mereka lagi ujian, kalau kita cut masa depannya bagaimana. Sudah apes, terus sama sekolah dikenakan sanksi ya kasihan juga," kata Bambang.

Sebelumnya diberitakan, puluhan remaja ditangkap polisi dari Satresnarkoba Polres Cimahi karena mengonsumsi ganja sintetis yang mereka beli secara online melalui media sosial.
Dari 30 orang yang ditangkap, 17 di antaranya dari SMAN 1 Lembang, yakni 8 pelajar dan 9 alumni, sementara sisanya berasal dari sekolah lain.
Kasat Resnarkoba Polres Cimahi, AKP Kusmawan, mengatakan berdasarkan hasil pendalaman yang mereka lakukan, para pelajar itu belum lama melakukan penyalahgunaan narkotika.
Baca juga: Guru Besar Farmasi Unpad Sebut Kandungan Ganja Sintetis Bisa Mematikan Pemakai, Ada Unsur Halusinasi
"Lamanya mereka mengkonsumsi narkotika ini memang bervariasi, ada yang baru satu minggu, dan ada juga yang satu bulan, tidak lebih dari satu tahun," ujarnya saat dihubungi, kemarin.
Puluhan pelajar dan alumni itu, ungkap Kusmawan, juga hanya sebagai pemakai. Itu sebabnya, mereka tak akan menjalani proses hukum, melainkan hanya diharuskan menjalani rehabilitasi.
Untuk mencegah terulangnya peredaran narkotika di kalangan pelajar, ujar Kusmawan, mereka akan meningkatkan program penyuluhan dan pembinaan bagi pelajar dan melakukan penyelidikan di lingkungan masyarakat.
Di sisi lain, ia juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan, jika menemukan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika tdi lingkungannya.
"Setelah mendapat laporan dari masyarakat, kami akan melakukan penindakan dan pelakunya akan diproses hukum atau diproses lebih lanjut," kata Kusmawan.
Anggota Komite SMAN 1 Lembang, Solih Rudiyana, mengatakan, menyusul penangkapan sejumlah siswa dan alumni yang menyalahgunakan narkotika ini, pihak sekolah harus secepatnya melakukan screening sebagai langkah meningkatkan pencegahan.
Murid di Palembang Dituduh Guru Pakai Narkoba, Orang Tua Geram Buktikan Hasil Tes Urine dan Laporkan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Keracunan MBG Kembali Terjadi di Cianjur, Belasan Pelajar Dilarikan ke Puskesmas |
![]() |
---|
Sosok Cantika Davinca Pedangdut Terlibat Kecelakaan Maut di Magetan, Ucap Janji ke Keluarga Korban |
![]() |
---|
Polisi Cegah Tawuran Pelajar Tengah Malam di Purwakarta, 28 Remaja dan 20 Motor Diamankan |
![]() |
---|
Pedangdut Terlibat Kecelakaan Maut, Mobilnya Seruduk Motor Tanpa Lampu, Tewaskan Dua Pelajar SMP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.