Apa Itu Tradisi Papajar yang Dilakukan Warga Cianjur Jelang Bulan Ramadan, Hari Ini Padati Alun-alun

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Menjelang Ramadan 1444 H ribuan masyarakat dari sejumlah wilayah memadati Alun-alun Kabupaten Cianjur untuk melakukan tradisi papajar. 

Setiap tahun jelang ramadan masyarakat Cianjur selalu melakukan tradisi papajar.

Papajar merupakan tradisi yang biasa dilakukan dengan jalan-jalan ke tempat wisata atau ke pusat kota bersama keluarga dan membawa bekal makanan yang kemudian dimakan bersama-sama.

Lukman (29) warga Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong mengungkapkan, dirinya bersama keluarganya sengaja datang ke Alun-alun Cianjur untuk melakukan tradisi papajar. 

"Setiap menjelang bulan ramadan disetiap tahunya, saya bersama keluarga sering melakukan tradisi papajar, dan membawa makanan lalu di makan bersama-sama," katanya pada tribunjabar, Minggu, (19/3/2023). 

Biasanya lanjut dia, ia bersama keluarganya tersebut melakukan tradisi papajar ke Waduk Cirata, atau keluar kota. 

"Kalau biasanya suka ke Waduk Cirata, kalau tidak ke Pantai Pelabuhan Ratu bersama keluarganya, sambil membawa bekal makanan, lalu dimakan berama. Tahun sekarang kita ke Alun-alun Cianjur karena lebih dekat, dan murah meriah," katanya. 

Sementara itu, Riki (45) warga Kabupaten Bandung Barat mengatakan, ia diajak kerabatnya untuk libur dan menghabiskan waktu akhir pekan di Alun-alun Kabupaten Cianjur. 

"Kebetulan saya lagi main ke rumah saudaranya, dan diajak kesini, sekalian papajar dan belum pernah tahu juga Alun-alun Cianjur, jadi saya mengajak keluarga saya ke sini," ucapnya.

Selain itu, ia mengungkapkan, menghabiskan liburan dan melakukan tradisi papajar ke Alun-alun Cianjur tidak mengeluarkan biaya mahal. 

"Tidak hanya murah, di Alun-alun Cianjur ini juga banyak permainan buat anak-anak, jadi cocok buat mengajak keluarga ke sini," katanya. (Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. )