Viral Video Anak Perempuan di Jakarta Dihajar 6 Remaja, Dibanting, Korban Menjerit Minta Tolong

Dalam video viral, seorang pelaku nampak memukuli korban berkali-kali. Pelaku tersebut mengenakan kaus putih. Pelaku yang sama membanting korban

Tribunnews
Sosok anak perempuan di Cilincing yang dihajar 6 remaja dalam video viral. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video anak perempuan dihajar oleh enam remaja viral di media sosial.

Dalam video tersebut, nampak seorang anak perempuan menangis minta tolong karena dihajar habis-habisna enam remaja perempuan.

Kini, Pak RT pun mengungkap tabiat para pelaku.

Dalam video viral, seorang pelaku nampak memukuli korban berkali-kali. Pelaku tersebut mengenakan kaus putih.

Pelaku yang sama sampai membanting tubuh korban ke tanah dan kembali beberapa memukul wajahnya dengan beringas bak seorang laki-laki.

Hal ini membuat korban kesakitan dan merengek minta tolong.

Baca juga: Viral, Nakes Puskesmas di Sulteng Bikin Konten Malas Layani Pasien BPJS Pilih Tiduran, Netizen Geram

Namun, sejumlah umpatan para pelaku yang didapatnya.

"Ya Allah, tolongin," tangis korban sembari memeluk seorang anak perempuan lain di lokasi, dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.

Aksi kekerasan kembali berlanjut kepada korban.

Setelah diminta duduk di salah satu sudut, wajah korban kembali dipukuli oleh para pelaku.

Usut punya usut, kejadian bullying alias perundungan ini terjadi pada Selasa (14/3/2023) kemarin.

Kekerasan yang dilakukan remaja ini terjadi di wilayah RW 04 Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Ketua RT 14 RW 04 Kalibaru Wahid mengatakan, peristiwa yang viral itu memang terjadi di wilayahnya.

Namun, Wahid mengaku belum mengetahui secara jelas kronologi maupun penyebab terjadinya bullying tersebut.

"Satu di RT 14 di tempat saya, kalau yang di tempat saya anaknya itu memang kalau malam jarang tidur," kata Wahid, Rabu (15/3/2023).

Sumber: TribunJatim.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved