Tata Cara Ziarah Kubur dan Bacaan Doanya dalam Bahasa Arab dan Latinnya

TRIBUNJABAR.ID - Menjelang 1 Ramadhan 1444 H, salah satu tradisi yang kerap dilakukan yaitu ziarah kubur. Berikut tata cara dan bacaan doanya.

Ziarah kubur ke makam anggota keluarga yang telah meninggal menjadi sebuah tradisi menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Melaksanakan ziarah kubur adalah salah satu sunnah Rasulullah sebagaimana hadits menyebutkan:

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا

Artinya: Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian. (HR Muslim).  

Momentum menjelang Ramadhan menjadi waktu yang cocok untuk berziarah kubur, terlebih bulan Syaban adalah satu bulan istimewa untuk memanjatkan doa.

Sebagaimana saat berkunjung ke rumah seseorang, melakukan ziarah kubur juga memiliki adab.

Karenanya perlu diperhatikan betul tata cara dan bacaan doa ketika ziarah kubur sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah lebih dulu berpulang.

Baca juga: Sepekan Jelang Ramadan, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Palabuhanratu Mulai Merangkak Naik

Tata Cara Ziarah Kubur

Berikut adalah penjelasan tata cara ziarah kubur selengkapnya:

1. Ucapkan salam

Hal pertama yang dilakukan ketika berziarah kubur adalah mengucapkan salam untuk semua ahli kubur, sekaligus mengucapkan doa.

Salâmun ‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa innâ insyâ Allâhu bikum lâhiqûn.

Artinya: "Wahai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

Kemudian, ketika sampai pada kuburan yang dituju, ucapkanlah salam kepada mayit (orang wafat) yang diziarahi dari arah mukanya.