Kisah Beatto yang Sukses Berbisnis Kopi, Awalnya Sering Ditolak Hingga Kuliah Online Agar Berkembang

Kecintaan Beatto Vini Dheorama terhadap kopi dan berbagai jenis pengelolaannya, membuatnya berinisiatif untuk membuka bisnis pemasok biji kopi

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/PUTRI PUSPITA
Kecintaan Beatto Vini Dheorama terhadap kopi dan berbagai jenis pengelolaannya, membuatnya berinisiatif untuk membuka bisnis pemasok biji kopi yang bernama Milletrecento Coffee. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Kecintaan Beatto Vini Dheorama terhadap kopi dan berbagai jenis pengelolaannya, membuatnya berinisiatif untuk membuka bisnis pemasok biji kopi yang bernama Milletrecento Coffee.

Perjalanan membangun usahanya yang kini sukses bukan dilaluinya secara mudah.

Pria yang akrab disapa Beatto harus memulai bisnisnya secara door to door dan tanpa pengalaman dan ilmu sedikitpun mengenai industri kopi.

Bermodalkan tekad yang keras dan passion yang terus menyemangatinya, Beatto mendirikan Milletrecento Coffee pada tahun 2018.

Mahasiswa jurusan Business Management di Binus Online, sekaligus pemilik dari Milletrecento Coffee ini mengatakan bahwa bisnisnya ini awalnya kerap kali menerima penolakan dari calon customer.

“Pada awalnya sangat sulit bagi saya untuk bisa mendapatkan customer. Menjadi korban scam hingga rugi sangat banyak pun pernah," kata Beatto ketika berbagi pengalamannya dalam membangun bisnis di Paskal Hyper Square, Jalan Pasir Kaliki, Sabtu (18/3/2023).

Ketika bisnisnya semakin berkembang, Beatto merasa bahwa ia harus meng-upgrade ilmu yang ia miliki untuk ekspansi bisnisnya dan juga mengelolanya dengan lebih efektif.

Di saat itulah dirinya memilih untuk bergabung di jurusan Business Management Binus Online.

“Kisaran tahun 2021 lalu, di situ Milletrecento semakin berkembang dan di saat itu juga saya merasa bahwa ilmu saya di bidang pengelolaan bisnis harus semakin berkembang. Maka dari itu, saya memutuskan untuk kuliah di Binus Online yang dimana pembelajarannya fleksibel, " kata Beatto.

Ditemui di acara yang sama, Binus Bandung Campus Director, Dr Johan Muliadi Kerta mengatakan dalam mendukung mahasiswanya, termasuk para entrepreneur untuk meningkatkan bisnisnya, Binus Online hadir dengan lima program yakni Business Management, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Industri, dan Akuntansi.

Johan juga menjelaskan, Binus Online juga menghadirkan pembelajaran yang 100 persen online dan memiliki program yang mendukung fleksibilitas perkuliahan, antara lain Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Sistem Modular, Minor Program, dan Enrichment Program.

“Melalui Flexible Program dan juga exposure dari industri, kami harap para entrepreneur dapat semakin mengembangkan potensinya semaksimal mungkin," tutur Johan.

Melalui sistem pembelajaran yang dihadirkan Johan berharap mahasiswanya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia dengan sistem pembelajaran yang efisien.

Sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir akan meninggalkan dunia kerja dan bisnisnya serta mampu meningkatkan kompetensinya sebaik mungkin. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved