Update Gunung Merapi Meletus, Hingga Tadi Malam Masih Terjadi Awan Panas Guguran

BPPTKG menyebut terjadi guguran awan panas pada pukul 20.40 WIB, diumumkan lewat akun Twitternya.

Editor: Ravianto
Twitter BPPTKG
Penampakan Gunung Merapi saat mengeluarkan awan panas guguran, Sabtu (11/3/2023) pukul 23.01 WIB. 

TRIBUNJABAR.ID, MAGELANG - Hingga tadi malam, Awan Panas Guguran masih terjadi di lereng barat daya Gunung Merapi.

Gunung Merapi meletus Jumat (10/3/2023) dengan meluncurkan awan panas dalam skala besar.

Menurut laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) guguran awan panas masih terjadi di Minggu (13/3/2023) malam hari.

BPPTKG menyebut terjadi guguran awan panas pada pukul 20.40 WIB, diumumkan lewat akun Twitternya.

"Halo Warga Merapi Berikut video rekaman kejadian awan panas guguran Gunung Merapi 12 Maret 2023 Pukul 20.40 WIB dari stasiun CCTV Tunggularum dengan jarak luncur 2000m ke arah Barat Daya (Kali Bebeng)," tulis akun Twitter @BPPTKG.

Guguran awan panas Gunung Merapi dengan jarak luncur 2.000 meter dan mengarah ke Barat Daya atau hulu Kali Bebeng.

Baca juga: Gunung Merapi Meletus dan Statusnya Jadi Siaga, Gunung Semeru Kini Juga Berstatus Siaga

Seperti diketahui Gunung Merapi di Jawa Tengah meletus kemarin siang, Sabtu (11/3/2023).

Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso mengimbau pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya-upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini.

BPPTKG juga memprediksi Gunung Merapi masih akan erupsi atau memuntahkan awan panas guguran (APG) di beberapa waktu ke depan.

“Data pemantauan (kegempaan) saat ini masih tinggi. Gempa vulkanik dalam masih terjadi 60-70 kali per hari. Sedangkan, gempa vulkanik dangkal tiga kejadian per hari dan multifase ada 17 kejadian per hari,” ujar Agus Budi Santoso, melansir TribunJogja.com.

Dia menjelaskan, angka tersebut masih masuk dalam kategori tinggi, bahkan ketika gunung itu tidak erupsi sekalipun.

Dari situ, pihaknya memprediksi, apabila rentetan awan panas guguran selesai hari ini, kemungkinan ke depan, Gunung Merapi juga masih akan erupsi.(Garudea Prabawati/Tribunnews)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved