Persib Bandung Menyerah Kejar PSM? Luis Milla Sudah Pikirkan Musim Depan Setelah Gagal Menang Lagi

TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, seperti mengisyaratkan menyerah mengejar PSM Makassar.

Dia tak peduli lagi apakah Persib Bandung tetap masih memiliki kans juara Liga 1 2022-2023 atau tidak.

Setelah pertandingan di pekan ke-30, jarak Persib dengan PSM yang nyama di puncak klasemen sementara dengan poin 66 tetap 13 poin.

Sebab, saat PSM bermain 0-0 di kandang Persita, Senin (13/3/2023), Persib juga bermain imbang di kandang Persebaya Surabaya. Skornya 2-2.

Bagi Persib, ini menjadi laga ketiga beruntun gagal menang setelah kalah dari Barito Putera dan Persik Kediri pada dua laga sebelumnya.

Kondisi ini membuka peluang PSM juara di pekan ke-31.

Setelah melawan Persebaya, Luis Milla menegaskan tidak penting lagi bagi timnya saat ini melihat situasi yang dialami oleh tim lain, termasuk PSM Makassar yang menjadi kandidat terkuat untuk meraih gelar juara musim ini.

Dia hanya menginginkan, di sisa pertandingan yang ada, Persib terus konsisten menampilkan yang terbaik sehingga meraih kemenangan.

"Terlepas dari peluang juara itu masih ada ataupun tidak, saya tidak ingin memberikan tekanan bagi para pemain saya dan tim ini. Kita sudah tidak ingin melihat hasil pertandingan yang didapat PSM karena sekarang yang penting adalah bagaimana kami bisa menyelesaikan sisa pertandingan demi pertandingan dengan baik seperti yang kami tunjukkan di babak kedua tadi. Urusan hasil, kita lihat nanti," ucap Luis Milla dalam konferensi pers setelah laga melawan Persebaya di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin.

"Tapi hasil setiap pertandingan, tentunya akan menjadi penilaian buat saya sendiri, dan juga para pemain untuk persiapan di musim depan," katanya.

Luis Milla mengatakan, tetap bersyukur meski bermain imbang melawan Persebaya.

"Setelah babak pertama selesai, di ruang ganti saya berbicara dengan semua pemain untuk bisa mengubah situasi di babak kedua. Semua sepakat untuk melakukan perbaikan dan perubahan penampilan dari babak sebelumnya. Hasilnya, mereka bisa  menunjukkan adanya keinginan yang kuat untuk meraih apa yang pernah kita buat," ujar Luis Milla.

Luis Milla menuturkan, selain tekad yang kuat, kehadiran Robi Darwis juga memberi warna tersendiri di babak kedua.

Robi yang baru pulang dari membela tim nasional U-20 di Piala Asia U-20 dimasukkan di menit 46 menggantikan Ricky Kambuaya.

Robi pun, kata Milla, mampu menjawab kesempatan. Milla mengatakan, Robi mampu menampilkan determinasi dalam membantu lini pertahanan maupun saat transisi menyerang.

"Buat saya Robi adalah pemain muda yang punya potensi untuk bisa mengubah jalannya situasi pertandingan, di mana dia mampu memutus setiap serangan Persebaya, dan membantu saat tim butuh menyerang. Hal itu sangat penting bagi tim ini," ucapnya.

Menurutnya, kematangan permainan yang ditunjukkan Robi Darwis tidak terlepas dari ilmu dan kesempatan bermain yang diberikan selama sang pemain berada di timnas Indonesia.

Oleh karena itu, dia pun mengucapkan terima kasih kepada timnas Indonesia yang telah memberikan kesempatan bagi para pemain mudanya untuk berlaga dalam sebuah pertandingan internasional.

Baca juga: Persib Bandung Hattrick Gagal Menang, Robi Darwis Tetap Bersyukur, Gol Terjadi Setelah Dia Dimainkan

Hal tersebut sangat berdampak positif bagi pemain dan juga klub yang dibelanya.

"Seperti halnya Robi, Kakang (Rudianto), dan Ferdiansyah juga akan kami beri kesempatan bermain di sisa pertandingan di kompetisi musim ini. Bagi saya dengan kapasitas dan determinasi juga motivasi yang dimiliki Robi di pertandingan tadi, dia memang layak bermain untuk timnas," ujarnya. (*)