Dikira Tidur, Pria Ini Ternyata Meninggal dalam Posisi Duduk di Depan Masjid di Purwakarta, Ada Luka

Eko mengatakan, di tubuh korban terdapat luka namun ia belum bisa menyimpulkan asal luka itu

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
Polsek Campaka
Proses evakuasi korban yang tewas di depan Masjid Jami Al Muawanah, Desa Campaka, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta pada Sabtu (11/3/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Warga Desa/ Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat terduduk di pinggir utama jalan penghubung Purwakarta-Subang.

Mayat pria tanpa identitas itu ditemukan warga sekira pukul 09.00 WIB di depan Masjid Jami Al Muawanah, Desa Campaka, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Sabtu (11/3/2023).

"Dilidik dan kemudian di serahkan ke satreskrim polres Purwakarta, iya ditemukan mengeluarkan darah di belakang," ujar Ipda Eko Sumanto, Kanit Reskrim Polsek Campaka ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (11/03/2023).

Eko mengatakan, di tubuh korban terdapat luka namun ia belum bisa menyimpulkan asal luka itu dan belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

"Belum bisa disimpulkan, mungkin karena jalannya merangkak bisa ditimbulkan dari sana lukanya," katanya.

Adapun untuk identitas korban, Eko mengatakan bahwa Korban adalah Entang Alias Kentang, warga Desa Bale Bandung Jaya Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang.

Sementara menurut salah satu saksi, Abdul Rosid (58), yang merupakan warga sekitar, korban terlihat berada di sekitar Masjid Jami Al Muawanah sekitar pukul 20.00 WIB, pada Jumat, 10 Maret 2023, Korban yang terlihat lemas dan berceceran darah.

"Sekira pukul 20.00 WIB, saya melihat korban berda di depan Masjid, sekitar 30 kemudian dia jalan kaki ke luar, iya ada darah di bagian belakang," ucapnya.

Rosid mengatakan, menemukan korban pada pagi hari terduduk di kursi, ia bersama warga mengecek kondisinya dan sudah tidak bernafas.

Kemudian ia melaporkan ke pihak kepolisian.

"Dari malam itu korban duduk di bangku, pas tadi pukul 08.00 WIB saya bersama warga lain mencoba mengecek kondisinya. Setelah di cek ternyata korban sudah meninggal dunia. Kemudian saya melaporkan hal tersebut ke Polsek Campaka," ungkapnya.

Saat di lokasi kejadian, terlihat warga berkerumun di lokasi penemuan hingga nyaris memasuki garis polisi.

Warga penasaran melihat kondisi korban dan mereka tidak ada yang mengenali.

Bahkan arus lalu lintas tersendat karena banyak pengendara yang melambatkan laju untuk melihat kondisi penemuan mayat itu.

Kini jasad korban sudah di bawa ke RSUD Bayu Asih untuk dilakukan visum.

Polisi juga menemukan obat-obatan berjarak sekitar 3 meter dari titik korban ditemukan, polisi juga menyita diduga motor milik korban yang terparkir di halaman mesjid berjarak sekitar 5 meter dari korban.(Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved