Susul Kematian 54 Ekor, Semua Unggas yang Positif Flu Burung di Cimahi Disebut Bakal Turut Mati

Total unggas seperti ayam, entok, dan kalkun yang positif Flu Burung tersebut mencapai 172 ekor dan 54 di antaranya sudah mati

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Petugas dari Dispangtan Kota Cimahi saat melakukan vaksinasi Flu Burung terhadap unggas sehat di wilayah kelurahan Padasuka, Kamis (9/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Ratusan unggas di wilayah Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi yang sudah dinyatakan positif Flu Burung disebut bakal habis karena satu per satu bakal mati.

Berdasarkan data dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, total unggas seperti ayam, entok, dan kalkun yang positif Flu Burung tersebut mencapai 172 ekor dan 54 di antaranya sudah mati, sehingga masih ada sisa 118 ekor yang masih hidup.

Dokter Hewan Dispangtan Kota Cimahi, Muhammad Faiz Labib mengatakan, satu per satu unggas yang masih hidup tetapi positif Flu Burung tersebut, bakal mati dengan sendirinya karena tetap dibiarkan dalam satu kandang.

"Kalau dibiarkan saja dalam satu kandang itu, nanti juga lama-lama akan mati dengan sendirinya karena unggas dalam satu kandang itu positif," ujarnya di Cimahi, Jumat (10/3/2023).

Atas hal tersebut, pihaknya mewanti-wanti agar unggas yang sudah positif Flu Burung tetapi kondisinya masih hidup itu jangan sampai dipotong untuk dikonsumsi karena bisa berpotensi membahayakan kesehatan.

"Seharusnya unggas itu dimusnahkan, tapi berhubung pada tahun ini dinas kami belum ada anggaran untuk penggantiannya, sehingga dibiarkan saja dulu," kata Faiz.

Sementara untuk unggas yang tidak positif Flu Burung di wilayah Padasuka, kata dia, pihaknya menyarankan para peternak untuk melakukan lockdown atau mengisolasi semua ternaknya supaya tidak terpapar.

"Kalau yang positif tetap dibiarkan bisa menularkan ke unggas yang lain, makanya kami melakukan bio security agar tidak menyebar ke titik yang lain," ucapnya.

Saat disinggung adanya warga memotong ayam sebelum mengetahui terserang Flu Burung, pihaknya meminta agar yang bersangkutan segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.

"Dinas Kesehatan akan memantau yang bersangkutan, kalau kami memantau unggasnya, jadi kami akan terus bekerjasama," kata Faiz.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved