Cucu Bakar Rumah Nenek
Nasib Nenek Ratimah dan Karsinah di Pangandaran setelah Rumahnya Dibakar Sang Cucu
Beginilah nasib Nenek Ratimah (78) dan Karsinah (50) di Pangandaran setelah rumahnya ludes dibakar cucunya, Juhana (26).
Penulis: Padna | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Beginilah nasib Nenek Ratimah (78) dan Karsinah (50) di Pangandaran setelah rumahnya ludes dibakar Juhana (26).
Nenek Ratimah, warga Dusun Cimentek RT 2/6, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sempat kebingungan untuk tempat tinggalnya.
Selain rumah semipermanen dan barang berharga lain seperti pakaian, buku tabungan, uang Rp 1 juta, dan sepeda motor milik cucunya, sejumlah ayam kampung yang diternaknya juga ikut ludes terbakar.
Nenek Ratimah, yang tergolong keluarga miskin, harus sabar dengan peristiwa yang menimpanya.
Baca juga: Cucu Bakar Rumah Neneknya di Pangandaran, Warga Bakal Gotong Royong Bangun Rumah Ratimah
Pasalnya, setelah peristiwa kebakaran, kini mereka sudah tidak punya tempat tinggal untuk pulang dan tidur.
Sebelumnya, selain nenek Ratimah, rumah yang dibakar cucunya (Juhana) tersebut dihuni oleh Karsinah dan putra nenek Ratimah yang kini bekerja di luar kota.
Kepala Dusun Cimentek, Kaswin, menyampaikan, Jumat (10/3/2023) malam ini, tadinya ia berencana akan musyarawah bersama warga setempat.
Mereka hendak bermusyawarah soal membangun rumah tempat tinggal sementara untuk Nenek Ratimah.
Namun, pada sore tadi, ada perwakilan dari Pemerintahan Kecamatan dan istri Bupati Pangandaran yang menyambangi lokasi kejadian kebakaran.
"Katanya, secepatnya mau dibangun rumah lagi dari program rutilahu (rumah tidak layak huni)," ujar Kaswin kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Jumat (10/3/2023) sore.
Untuk tempat tidur sekarang, Nenek Ratimah bersama Karsinah sementara tidur di rumah tetangganya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Sambil menunggu selesai dibangun, mungkin sementara tidur di rumah tetangganya. Tadinya, memang mau tidur di rumah keluarganya. Tapi, disuruh tidur di rumah tetangganya juga mau," katanya.
Memang, kata dia, kondisi ekonomi keluarga Nenek Ratimah ini tergolong keluarga yang kurang mampu.
"Sehari hari, makannya juga seadanya. Tapi, kan, dapat bantuan dari program BPNT dan PKH. Jadi, kebutuhannya juga bisa kebantu. Belum, dia (Nenek Ratimah) kan, ternak ayam juga," ucap Kaswin.
Rumah semipermanen milik Nenek Ratimah ludes dibakar cucunya pada Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
Cucunya, Juhana, diduga mengalami gangguan kesehatan jiwa dan kini berada di Mapolsek Kalipucang dan tengah ditangani oleh tim kesehatan jiwa dan Dinas Sosial Kabupaten Pangandaran. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.