Cucu Bakar Rumah Nenek

Kronologi Cucu Bakar Rumah Nenek di Pangandaran, Api Berawal dari Tempat Tidur

Rumah milik Nenek Ratimah (78) di Pangandaran ludes terbakar, api membesar mulai dari tempat tidur cucunya.

Penulis: Padna | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUNJABAR/PADNA
Nasimin, Ketua RT 2/6, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, memberi keterangan terkait pembakaran rumah Nenek Ratimah (78) di Dusun Cimentek RT 2/6, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat, Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 23:00 WIB. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Rumah milik Nenek Ratimah (78) di Pangandaran ludes terbakar, api membesar mulai dari tempat tidur cucunya.

Peristiwa ini terjadi di wilayah Dusun Cimentek RT 2/6, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat, Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 23:00 WIB.

Warga sekaligus ketua RT setempat, Nasimin, mengaku  tak tahu persis kronologi kejadian persisnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Cucu Bakar Rumah Nenek di Pangandaran, Ternyata Sang Cucu Sudah 3 Kali Bakar Rumah

"Jam 11 malam, terlihat api langsung besar. Soalnya, kan, rumahnya terbuat dari anyaman bambu dan kebetulan di dalam rumah ada kendaraan sepeda motor," ujar Nasimin kepada sejumlah wartawan di lokasi TKP, Jumat (10/3/2023) pagi.

Pihaknya sudah berupaya untuk memadamkan kobaran api, tapi hal tersebut tidak memungkinkan karena tempatnya jauh dari sumber mata air.

"Di sini, kan, lokasinya di pegunungan, jadi susah air," katanya.

Nenek Ratimah dan Ibu Karsinah di Pangandaran melihat kondisi rumahnya yang ludes hangus terbakar, Jumat (10/3/2023) pagi. Rumah semi permanen itu dibakar cucu nenek Ratimah. Ternyata, sang cucu sudah tiga kali membakar rumah.
Nenek Ratimah dan Ibu Karsinah di Pangandaran melihat kondisi rumahnya yang ludes hangus terbakar, Jumat (10/3/2023) pagi. Rumah semi permanen itu dibakar cucu nenek Ratimah. Ternyata, sang cucu sudah tiga kali membakar rumah. (padna/tribun jabar)

Saat kejadian, katanya, warga setempat juga hanya bisa melihat rumah yang terbakar dan ikut mengevakuasi penghuni rumahnya.

"Kobaran api cepat membesar karena rumahnya hanya terbuat dari anyaman bambu dan kayu. Semua pakaian dan barang berharga lainnya, habis terbakar, enggak ada yang tersisa," ucapnya.

Rumah ini dihuni oleh tiga orang yang di antaranya, Nenek Ratimah, Ibu Karsinah dan anaknya Juhana yang membakar rumah tersebut.

Soal permasalahan sebelumnya sampai Juhana berani membakar rumah neneknya, ia mengaku tidak tahu.

"Itu mungkin soal keluarga mereka, saya enggak tahu. Saya dan warga lain, tahunya sudah ada kejadian kebakaran dan kondisi api sudah membesar," ujarnya.

Nenek Ratimah mengatakan, sebelum kejadian kebakaran yang menimpa rumahnya, cucunya tidak ada masalah keluarga.

"Enggak ada masalah, tapi tahu-tahu malam (9/3/2023) tadi tempat tidurnya dibakar pakai korek api dan langsung merambat besar," ucapnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved