Pelatih Persib Bandung Luis Milla Sebut Pertandingan Terburuk, Keinginan Menang Saja Tak Cukup

TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Persib Bandung mengalami dua kekalahan beruntun. Lawannya sama-sama tim papan bawah.

Setelah menyerah 1-2 di kandang Barito Putera, pasukan Luis Milla menyerah 0-2 kala menjamu Persik Kediri di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (8/3/2023) sore.

Gol lawan di pekan ke-29 Liga 1 2022-2023 itu dicetak Al Hamra Hehanussa (34) dan Mohammad Khanafi (88).

Kekalahan ini membuat peluang Persib menjadi kampiun semakin menipis, bahkan hampir mustahil.

Dengan tujuh laga tersisa, Persib harus memenangi semua laga. Itu pun dengan catatan, PSM Makassar setidak-tidaknya mengalami tiga kali kekalahan dalam pertandingan sisanya.

PSM kini masih berada di puncak klasemen dengan 62 poin.

Persib di urutan ketiga dengan 52 poin, dan Persija Jakarta, yang kemarin juga sama mengalami kekalahan sedih, 1-3 dari Borneo FC, di posisi ketiga dengan 51 poin.

Pelatih Persib, Luis Milla, mengakui timnya bermain jauh di bawah performa biasanya.

Semua yang telah direncanakan, ujarnya, tak berjalan sesuai dengan harapan.

"Buat kami, ini adalah pertandingan yang bisa dibilang terburuk selama ini. Meski sebelum pertandingan dimulai, kami memiliki keinginan untuk dapat memenangkan pertandingan. Ternyata, sekali lagi, kami harus belajar bahwa keinginan untuk memenangkan pertandingan saja tidak cukup, karena tim ini harus betul-betul kompak," ujar Milla dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan, kemarin.

"Para pemain (harus) bisa menyatukan visi bahwa siapa pun yang cetak gol adalah Persib."

Milla menyadari, hasil pertandingan kali ini akan mengundang kritik dari berbagai pihak.

"Itu menjadi pelajaran bagi kami yang harus kami terima. Seperti yang saya bilang tadi, untuk memenangkan pertandingan, butuh sebuah tim yang memiliki keinginan yang sama dan bisa bekerja sama untuk bisa menciptakan hasil yang terbaik," ujarnya.

Baca juga: Persib Bandung Keok Lagi Saat Jamu Persik Kediri, Begini Komentar Zaenal Arief: Main Udah Tuk Teuk

Meski sangat kecewa dengan hasil yang didapatkan timnya, Milla tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya, terutama saat timnya tetap berusaha untuk menciptakan sejumlah peluang dalam situasi ketertinggalan lebih dulu dari tim lawan.

"Satu hal yang saya apresiasi dari tim ini, ketika kami mengalami situasi ketertinggalan, kami berusaha membalas dengan menciptakan banyak peluang, dan peluang itu diciptakan bukan hanya oleh satu pemain, tapi semua berusaha untuk bagaimana kita bisa menciptakan gol," ujarnya.