Ranca Upas Bandung Rusak
Dedi Mulyadi Sarankan Kegiatan Kendaraan Masuk Hutan Dihentikan, Kalau Mau Bikin Wahana Khusus
Anggota DPR RI Komisi IV, Dedi Mulyadi, menyarankan untuk menghentikan kegiatan berkendara masuk hutan.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Even motor trail di Rancaupas, Kabupaten Bandung, yang berakhir pembakaran motor panitia oleh peserta, yang meluapkan amarahnya.
Panitianya dianggap tak bertanggung jawab oleh para peserta karena di jalur tak ada petunjuk arah, tak ada panitia dan sebagainya.
Selain itu akibat kejadian tersebut juga terdapat sekitar 1,5 hektare rawa yang ditanami bunga rawa atau Edelweiss Rawa rusak, dan terdapat kebun warga juga yang rusak.
Anggota DPR RI Komisi IV, Dedi Mulyadi, menyarankan untuk menghentikan kegiatan berkendara masuk hutan.
"Saya katakan, hentikan deh, berbagai kegiatan kendaraan yang masuk hutan karena bukan habitatnya," Dedi, di Mapolresta Bandung, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: Edelweis Rawa yang Rusak di Ranca Upas Bandung Juga Ada di Kamojang, DLH Garut Mengaku Baru Tahu
Dedi datang ke Mapolres Bandung setelah mendampingi Uprit, yang diperiksa sebagai saksi atas even motor trail di Ranca Upas tersebut.
"Saya katakan begini, ketika motor masuk hutan itu pasti ada burung yang terganggu, ular yang keinjek, ada jaringan ekosistem yang mengalami perkembangan terganggu," ujarnya.
Dedi mengatakan, sebab memang hutan bukan wilayah untuk kendandaraan.
Jadi, kalau seperti itu lebih baik dilokalisir ke sebuah wilayah dan tidak berpindah-pindah.
"Kalau mau, bikin wahana saja, di area tertentu khusus untuk wahana motor trail," katanya.

Dedi menambahkan, dulu kan ada istilah trabas atau apa namanya, tapi itu tidak ngacak pada wilayah-wilayah yang masih asri.
"Kini kadang suka ada yang pengen masuk daerah baru, cari jalan baru, nanti dari sini lalu ke situ. Nah, itu jujur pasti ada kerusakan yang ditimbulkan," kata Dedi.
Maka, menurut Dedi, para pencinta motor trail harus juga dibekali dengan pendidikan lingkungan.
Baca juga: Tak Hanya Bunga Rawa, Hutan Lindung dan Sungai Purba di Ranca Upas Juga Rusak Akibat Motor Trail
"Sebenarnya kegiatan motor begitu kan untuk happy, ya, bukan balapan biasanya. Dulu juga saya waktu jadi bupati suka kegiatan begitu, tapi untuk happy aja," kata Dedi.
Tapi, kata Dedi, kalau kegiatan melibatkan ribuan orang dan tujuannya lomba yang ada hadiah, pasti jadi beda tujuannya.
"Misal kita berangkat berlima kan beda dengan berangkat ribuan. Happy nya jadi hilang, yang ada cuma stresnya," ucap mantan bupati Purwakarta ini. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews
Perhutani Lakukan Langkah Pemulihan Kawasan Ranca Upas Setelah Insiden Motor Trail, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Sebut Event Trail di Ranca Upas Tidak Bertanggung Jawab, Akan Digitalisasi Perizinan |
![]() |
---|
Event Trail yang Rusak Ranca Upas Bandung Catut Logo Pemkab Bandung, Bupati: Saya Tak Dapat Kabar |
![]() |
---|
Besok Aliansi Pencinta Alam Jabar Bakal Gelar Aksi di Kantor Perhutani, Buntut Kerusakan Ranca Upas |
![]() |
---|
Ranca Upas Bandung Kini Ditutup Sementara, Buntut Event Motor Trail yang Viral Sisakan Kerusakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.