Pemkot Bandung Hibahkan Lahan untuk Flyover Nurtanio, Bakal Kurangi Kemacetan di Kawasan Ini

Pemkot Bandung akan menghibahkan lahan seluas 1.500 meter persegi untuk mendukung pembangunan flyover Nurtanio yang menghubungkan Jalan Abdurahman

Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan Pemkot Bandung akan menghibahkan lahan seluas 1.500 meter persegi untuk mendukung pembangunan flyover Nurtanio yang menghubungkan Jalan Abdurahman Saleh-Jalan Garuda atau kawasan Nurtanio. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung akan menghibahkan lahan seluas 1.500 meter persegi untuk mendukung pembangunan flyover Nurtanio yang menghubungkan Jalan Abdurahman Saleh-Jalan Garuda atau kawasan Nurtanio.

“Kami mengecek aset kota yang akan dihibahkan sesuai permintaan Kementerian PUPR. Kami mengecek dari luas lahan yang dimiliki Pemkot, berapa yang nantinya terambil dari flyover ini," ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat meninjau titik lokasi pembangunan flyover Nurtanio di Kecamatan Cicendo dan Andir, Rabu (8/3/2023).

Ema mengatakan, setelah dilakukan pengukuran ada sekitar 1.500 meter lahan Pemkot yang akan dihibahkan dalam rangka mendukung flyover.

Selain itu, dalam peninjauan tersebut, Ema juga memastikan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang terdampak pembangunan akan dibangun kembali.

Baca juga: Pembangunan Flyover dan JPO Ciroyom Bandung Sudah 26 Persen, Warga Terdampak Mendapat Kerohiman

"Harus ada desain ulang terutama mengenai RTH yang terkena dampak dan harus dibuatkan kembali. Tentunya taman tidak boleh hilang," ujarnya.

Terkait perkembangan pembangunan, saat ini, kata Ema sedang disusun Penetapan Lokasi (Penlok) dan proses pembebasan lahan. Menurutnya, ada sekitar 81 bangunan yang terdampak.

"Semua masyarakat baik di daerah Andir maupun di daerah Cicendo dilaporkan semuanya sudah 'clear'. Ini progres yang sangat luar biasa. Tinggal nanti aspek administrasinya saja, salah satunya tentang penlok, ditargetkan dalam minggu ini selesai," kata Ema.

Sejumlah warga menyaksikan pembongkaran bangunan menggunakan alat berat di lokasi yang sedang dibangun flyover dan jembatan penyeberangan orang (JPO) Ciroyom, di Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023).
Sejumlah warga menyaksikan pembongkaran bangunan menggunakan alat berat di lokasi yang sedang dibangun flyover dan jembatan penyeberangan orang (JPO) Ciroyom, di Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Menurut Ema, dengan kehadiran flyover Nurtanio ini, dapat menambah nilai manfaatnya setelah rel kereta api cepat selesai dibangun juga meminimalisir dampak kemacetan di daerah tersebut.

"Flyover ini saya yakin nilai kemanfaatannya sangat luar biasa meminimalisir kemacetan yang sering terjadi di daerah ini," ungkapnya.

Panjang flyover Nurtanio rencananya akan mencapai 937 meter dengan bentang konstruksi sepanjang 210 meter.

Sepanjang 550 meter, flyover Nurtanio yang membentang dari Jalan Nurtanio hingga Jalan Abdurahman Saleh Bandung.

Rencana untuk pembangunan flyover Nurtanio sepanjang 550 meter ini akan digarap pada Agustus tahun 2023.

Baca juga: Kepala Daerah Bandung Raya akan Duduk Satu Meja Bahas Kemacetan Perbatasan dan Flyover Bojongsoang

Pembangunan ditargetkan selesai pada bulan April 2024 dengan estimasi pengerjaan selama kurang lebih sekitar 14 bulan.

Pembangunan flyover Nurtanio merupakan program dari pemerintah pusat yang dilaksanakan di Kota Bandung. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved