Pemkab Cirebon Salurkan BLT Untuk 24 Ribuan Penerima, dari Pengemudi Ojek Hingga Disabilitas

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada ribuan keluarga penerima manfaat (KPM).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani, mengatakan, terdapat 24188 KPM di Kabupaten Cirebon yang akan menerima BLT tersebut.

Menurut dia, KPM itu merupakan kelompok masyarakat rentan dari mulai pelaku UMKM, pengemudi ojek, nelayan, lansia, penyandang disabilitas dan thalasemia, serta lainnya.

"Setiap KPM mendapatkan BLT berupa uang tunai senilai Rp 450 ribu," kata Indra Fitriani saat ditemui setelah penyaluran BLT kepada 1000 KPM di Stadion Watubelah, Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (8/3/2023).

Ia mengatakan, ribuan KPM yang menerima BLT itu terdiri dari 3916 pengemudi ojek, 12.643 pelaku UMKM, 4.454 nelayan, 198 penyandang disabilitas, 2.293 lansia, dan 45 pengidap thalasemia.

Baca juga: Bupati Cirebon Konvoi Naik Motor Bagikan BLT di Stadion Watubelah, Diikuti Ratusan Ojek

Sementara anggaran BLT bersumber dari dana insentif daerah untuk penghargaan kinerja tahun berjalan periode kedua 2022 tahun anggaran 2022 - 2023.

Pasalnya, Pemkab Cirebon tergolong cepat menyalurkan BLT sebelumnya, sehingga mendapatkan dana tambahan dari Kementerian Keuangan RI.

"Penyaluran BLT ini akan dilakukan secara bertahap kepada 24 ribuan KPM melalui Kantor Pos se-Kabupaten Cirebon," ujar Indra Fitriani.

Ia menyampaikan, penyaluran BLT kepada masyarakat Kabupaten Cirebon melalui Kantor Pos yang dilaksanakan mulai 8 Maret 2023 tersebut bakal rampung pada 20 April 2023.

Menurut dia, penyaluran BLT itu merupakan salah satu langkah pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi setelah dihantam pandemi Covid-19.

Baca juga: Kabar Gembira buat Para Buruh, Ada Uang Bantuan Pengganti BLT BSU Ketenagakerjaan, Ini Syaratnya

"BLT ini bentuk kepedulian pemerintah kepada kelompok masyarakat rentan, sehingga mempercepat pemulihan ekomoni di Kabupaten Cirebon," kata Indra Fitriani. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews