Biaya Haji Naik Tapi Calon Jemaah di Indramayu Malah Banyak yang Nanya Soal Jadwal Pelunasan
fenomena di Indramayu, kenaikan biaya haji justru malah membuat para jemaah terus bertanya kepada petugas kapan waktu untuk pelunasan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kenaikan biaya haji sempat ramai diperbincangkan masyarakat.
Namun, fenomena di Indramayu, kenaikan biaya haji tersebut bukan membuat para jemaah mengurungkan niatnya untuk berangkat ke Tanah Suci.
Justru sebaliknya, para jemaah malah terus bertanya kepada petugas kapan waktu untuk pelunasan.
Sekretaris Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU-NU) Indramayu, Absori Syamsuri mengatakan, pada pagi hari tadi saja, pihaknya menerima sebanyak 20 panggilan telepon dari para jemaah.
Mereka menelepon hanya untuk menanyakan kapan tanggal pelunasan.
"Yang nanyain kapan pelunasan ini selalu ada saja setiap hari. Pagi tadi saja, sudah 20 orang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Gedung Pusat Informasi dan Pelayanan Haji Terpadu (PUSPIHAT) Kemenag Indramayu, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Hanya 55,3 Persen Biaya Haji Ditanggung Jemaah, BPKH Ajak Pembimbing Haji dan KBIHU Sosialisasi
Hal yang sama juga disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin.
Ia mengaku sering ditanyai oleh calon jemaah perihal pelunasan.
"Jadi fenomenanya memang bukannya ingin membatalkan berangkat karena biaya naik, malah para jemaah ingin cepat-cepat untuk melunasi," ujar dia.
Menurutnya, antusiasnya calon jemaah haji Indramayu sangat besar untuk berangkat ke tanah suci.
Wahyudin menyampaikan, hal tersebut dikuatkan dengan data yang dicatat oleh Kemenag Indramayu.
Hingga saat ini, belum ada calon jemaah haji yang membatalkan keberangkatannya karena kenaikan biaya.
Disamping itu, pasca disepakatinya kenaikan biaya haji, tidak membuat animo masyarakat Indramayu yang mendaftar haji menurun.
"Setiap hari selalu ada saja yang daftar ke sini, ada 7 orang sehari, ada 20 orang. Kalau paling ramai itu biasanya setelah pemberangkatan jemaah, banyak yang berbondong-bondong daftar haji," ujar dia.
Mendagri Tito Sebut Sinergi Pusat dan Daerah Bisa Jadi Kunci Suksesnya Program MBG |
![]() |
---|
Warga Indramayu Mengaku Tertipu Bisnis Emas Rp 25,5 Miliar, Pelaku Masih Berkeliaran |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Regional JBB & Politeknik Negeri Indramayu Dukung Tani Ragem Jaya Tegalurung |
![]() |
---|
Pilkades Digital di Indramayu Akan Jadi Percontohan, Sudah Direstui Kemendagri |
![]() |
---|
Angka Penderita TBC di Cirebon Masih Capai Ribuan, Dinkes Terus Lacak Kasus hingga Awasi Pengobatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.