Beredar Video Pembakaran Motor di Rancaupas, Polisi Beberkan Kronologisnya Seperti Ini

Sebuah video tentang pembakaran motor oleh peserta ajang motor trail di Rancaupas, Kabupaten Bandung, beredar luas. Dipicu Ketidakpuasan peserta.

Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Video pembakaran motor di ajang motor trail Rancaupas, beredar Minggu (5/3/2023). Polisi sudah amankan ketua penyelenggara. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Sebuah video tentang pembakaran motor oleh peserta ajang motor trail di Rancaupas, Kabupaten Bandung, beredar luas.

Video pembakaran motor yang dilakukan oleh peserta ajang trail tersebut, kini viral di media sosia.

Kapolsek Ciwidey, Iptu Anjar Maulana, mengungkapkan, peristiwa pembakaran tiga motor panitia oleh peserta, terjadi Minggu (5/3/2022), sekitar pukul 17.00.

Pemicunya diduga karena panitia dianggap tidak bertanggung jawab.

"Peserta yang membayar Rp200 ribu dijanjikan mendapatkan free tiket masuk, makan dan minum, serta mendapatkan doorprize bagi yang beruntung," kata Anjar, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Senin (6/3/2023).

Namun, kata Anjar, saat peserta berada di jalur, tidak ada panitia yang bertugas untuk melakukan evakuasi dan tak ada petunjuk arah bagi peserta.

"Dari situ, mungkin peserta sudah mulai kesal," kata Anjar.

Saat beberapa peserta tiba di lokasi finis, kata Anjar, hanya ada beberapa panitia yang nampak, namun ketika peserta mengadu ke panitia, alih-alih menenangkan, panitia dan peserta malah adu mulut. 

Saat peserta yang datang ke finis bertambah banyak, panitia mengamankan diri karena peserta emosi.

"Hingga akhirnya, untuk meluapkan kekesalannya, para peserta itu membakar motor panitia," katanya.

Atas peristiwa ini, Anjar menyebutkan sudah mengamankan ketua panitia penyelenggara, Subagja.

"Ketua panitianya pada saat kejadian, langsung kami amankan. Saat mengamankannya gak berani lewat jalan, terpaksa muter, untuk menghindari amukan peserta," tuturnya.

Anjar mengatakan, kemarin malam, masih terdapat peserta yang berada di jalur, dan pihaknya beserta pengelola Rancaupas, dan masyarakat langsung mengevakuasinya.

"Peserta yang dievakuasi ada satu orang yang mengalami hipotermia alhamdulillah berhasi dievakuasi, dan tak ada korban," ucapnya.

Meski demikian, hingga berita ditulis, Anjar mengatakan belum ada laporan dari pihak peserta yang merasa dirugikan.

"Untuk ketua panitia, masih kami mintai keterangannya," kata Anjar. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved