Jokowi ke Bandung

Pelajar SD dan SMP Sangat Antusias dan Semangat Sambut Kedatangan Jokowi Meski Cuaca Panas

Para pelajar SD dan SMP sangat antusias menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Kolam Retensi Andir, Baleendah.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
tribun jabar
Para pelajar SD dan SMP menunggu kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Kolam Retensi Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Para pelajar SD dan SMP sangat antusias menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Kolam Retensi Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3/2023), meski cuaca terasa panas.

Mereka sudah bersiap di dekat Kolam Rentensi Andir, tepatnya di rumah pompa, sejak sekitar pukul 11.30 WIB.

Anak-anak SD ini terlihat ceria dan semangat dengan membawa bendera merah putih kecil.

Joko Widodo akan meresmikan Kolam Retensi Andir, yang mulai dibangun setelah peletakan batu pertamanya pada 11 Desember 2020.

Baca juga: Jokowi ke Bandung, Pedagang Senang, Pasar Baleendah Pun Mendadak Bersih dan Jalannya Diaspal

M Bisma Ramadan (10), murid kelas 4 SDN Cibadak III, mengaku senang akan bertemu orang nomor satu di Indonesia ini.

"Saya ingin ketemu Pak Jokowi, dari rumah jam setengah 12 kurang," kata Bisma saat menunggu kedatangan rombongan Presiden.

Bisma mengaku belum pernah bertemu dengan Jokowi, hanya baru melihat di televisi.

"Rumah dekat dari sini, dulu sebelum ada kolam sering kebanjiran, sekarang sudah gak banjir," kata Bisma.

Seorang guru SDN Cibadak III, Erni Apriantini (29), mengungkapkan, murid-muridnya sangat antusias ingin menyambut kedatangan Jokowi di Kolam Retensi Andir.

"Tapi kan dibatasi, jadi gak semua, hanya 200 murid SD dari SDN Cibadak I, II, dan III," kata Erni.

Erni mengatakan, antusiasme anak didiknya luar biasa, selain untuk menyambut orang nomor I di Indonesia, terdapat juga penanaman bibit ikan di Kolam Retensi.

"Dari jam setengah 12 anak-anak sudah ada yang ke sini, antusias luar biasa penasaran ingin bertemu Pak Jokowi, anak-anak ingin pada ikut," kata Erni.

Erni mengungkapkan, sebelum adanya kolam retensi, kegiatan belajar mengajar di sekolahnya kerap terganggu akibat banjir.

"Sebelum ada kolam retensi akses jalan menuju sekolah kerap kebanjiran, bahkan saat banjir besar adakalanya sekolah juga terendam," kata dia.

Saat banjir, kata Erni, anak-anak jadi belajar di rumah, dengan kontrol secara daring dari guru-gurunya.

"Tentu KBM jadi kurang efektif, bagaimanapun KBM lebih efektif bertatap muka secara langsung. Alhamdulillah setelah ada kolam retensi, tak kebanjiran lagi dan KBM lancar," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved