Banjir Subang
Ada 23.000 Jiwa Terdampak Banjir Pantura Subang, 6.800 Rumah Terendam, Telan 2 Korban Jiwa
Hingga Rabu (1/3/2023) malam ini, banjir masih merendam lebih dari 6.000 rumah di 4 kecamatan.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Banjir yang melanda 4 Kecamatan di wilayah Pantura Subang telah merendam ribuan rumah.
Hingga Rabu (1/3/2023) malam ini, banjir masih merendam lebih dari 6.000 rumah di 4 kecamatan di Kabupaten Subang.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Subang Udin Zajudin, mengatakan banjir Pantura Subang yang melanda 4 kecamatan hingga hari ini telah merendam ribuan rumah.
"Berdasarkan catatan kami, banjir di wilayah Pantura Subang ini totalnya ada 4 kecamatan yakni Ciasem, Pabuaran, Pamanukan dan Blanakan total jumlah KK yang terdampak sebanyak 6.823 KKdengan jumlah jiwa 23.071 orang," ujar Udin Jazudin, Rabu(1/2023) sore
Adapun banjir yang kondisinya paling parah terjadi di kecamatan Ciasem dan Blanakan dengan ketinggian air mencapai 50-150 sentimeter
Baca juga: Malam Ini Mensos Risma Akan Datangi Pengungsi Banjir di Pantura Subang, Sudah Ada Tenda Kemensos RI
"Banjir ini disebabkan oleh curah hujan dalam seminggu terakhir sangat tinggi hingga menyebabkan beberapa sungai di kawasan Subang Utara meluap, akibat kondisi sungai yang dangkal," katanya
Sementara untuk jumlah pengungsi hingga Rabu malam ini telah mencapai ratusan Kepala Keluarga, mereka mengungsi rata-rata di Masjid.
"Ada sekitar 306 warga yang mengungsi, umumnya mengungsi tersebut akibat rumahnya sudah terendam diatas 50 centimeter," ucapnya
Disinggung terkait kebutuhan para korban banjir, Udin menjamin stok untuk kebutuhan makan dan minum para pengungsi korban banjir masih aman.
"Stok kebutuhan makanan dan minuman untuk pengungsi masih aman terkendali. Bantuan juga terus mengalir," ungkapnya
Sementara itu, Posko Penanggulang banjir juga sudah siaga dari TNI-Polri, Tagana, BPBD dan Kemensos RI
"Posko Kesehatan dari Kodim dan Polres Subang sudah berdiri, begitu juga dengan dapur umum sudah didirikan oleh Polres Subang dan Tagana," ucapnya
Dirinya menambahkna, kebutuhan pengungsi aman dan tidak kekurangan makanan.
"Mudah-mudahan banjir bisa segera surut , sehingga warga bisa kembali ke rumah dan beraktivitas normal," ujarnya(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.