Ramadhan 2023

5 Amalan Menjelang Malam Nisfu Syaban dan Ramadhan 2023, Berpahala hingga Dapat Pengampunan Dosa

Menjelang Nisfu Syaban dan Ramadhan 2023, terdapat beberapa amalan yang dapat dikerjakan umat muslim, berpahala hingga bisa meraih pengampunan dosa

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Islam.com via Bangka Pos
Seorang muslim berdoa. Ilustrasi - 5 Amalan Menjelang Malam Nisfu Syaban dan Ramadhan 2023, Berpahala hingga Dapat Pengampunan Dosa 

TRIBUNJABAR.ID - Menjelang Nisfu Syaban dan Ramadhan 2023, terdapat beberapa amalan yang dapat dikerjakan umat muslim.

Bulan Syaban bisa menjadi bulan latihan bagi umat muslim untuk menanam pahala sebanyak mungkin.

Terlebih di bulan Syaban tersebut terdapat keutamaan adanya malam Nisfu Syaban.

Sebagian muslim menyakini di malam Nisfu Syaban itulah amalan-amalan diangkat.

Oleh karena itu di bulan Syaban itulah menjelang Nisfu Syaban tiba, umat muslim juga dianjurkan berlomba-lomba mengerjakan amalan menjelang Ramadhan.

Adapun amalan-amalan tersebut juga bisa menjadi ladang pahala hingga pengampunan dosa.

Baca juga: Arti Bulan Syaban, Diangkatnya Amalan-amalan hingga Kesempatan Menghapus Dosa, Berikut Keutamannya

Berikut ini beberapa amalan menjelang malam Nisfu Syaban dan Ramadhan 2023 yang dapat dikerjakan.

1. Puasa

Pada bulan Syaban menjelang Ramadhan tiba, umat muslim dapat mengerjakan puasa.

Anjuran berpuasa teresebut sebagaimana adanya riwayat hadis menyebut bahwa Rasulullah SAW hampir berpuasa di seluruh hari bulan Syaban.

عَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا- قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ, فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ.

Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha bahwasanya dia berkata, “Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka, dan berbuka sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berpuasa. Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasa dalam sebulan kecuali di bulan Ramadan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada bulan Syaban.”

Namun perlu diketahui, puasa yang dimaksud bukan puasa Syaban dikerjakan secara khusus melainkan puasa sunah.

Seperti puasa sunah senin dan kamis, puasa Daud hingga puasa Ayyamul Bidh.

Tak hanya itu, bagi muslim yang masih memiliki utang puasa Ramadhan maka juga masih bisa mengerjakan puasa qadha di bulan Syaban tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved