Wabah Flu Burung Hantam India, 4 Ribu Unggas Dalam Radius 1 KM Dimusnahkan
Wabah flu burung dilaporkan terjadi di peternakan unggas milik negara di Lohanchal, di mana 800 unggas mati.
TRIBUNJABAR.ID, JHARKHAND - Wabah flu burung dilaporkan terjadi di peternakan unggas milik negara di Lohanchal, India di mana 800 unggas mati.
Akibat serangan tersebut, hampir 4.000 unggas termasuk ayam dan bebek dimusnahkan di distrik Bokaro di negara bagian Jharkhand, India pada Sabtu (25/2) malam waktu setempat.
"Proses pemusnahan total 3.856 unggas, termasuk ayam dan bebek, dimulai Sabtu sore di daerah yang terkena dampak, radius 1 km dari peternakan," kata Direktur Institut Kesehatan & Produksi Hewan Ranchi, Dr Bipin Bihari Mahtha.
Ia mengatakan pemusnahan akan dilanjutkan pada hari Minggu karena prosesnya membutuhkan waktu.
Dikutip dari laman zeenews.india.com, Minggu (26/2, terkait wabah ini, burung pun mulai mati di peternakan Jharkhand sejak 2 Februari lalu.
Setelah burung mulai mati di peternakan sejak 2 Februari lalu, sampel pun dikirim ke Institut Nasional Penyakit Hewan Keamanan Tinggi di Bhopal untuk pengujian dan flu yang dikonfirmasi.
Pemerintah daerah setempat telah menyatakan daerah dalam radius 1 kilometer dari peternakan, sebagai zona yang terkena dampak.
Sedangkan daerah dalam radius 10 km telah dinyatakan sebagai zona pengawasan.
Selain itu, pemerintah setempat juga melarang penjualan ayam dan bebek di negara bagian tersebut. Negara bagian Jharkhand pun waspada setelah temuan wabah ini.
Kepala Sekretaris Tambahan (Kesehatan) Arun Kumar Singh sebelumnya mengatakan negara bagian Jharkhand dalam keadaan waspada.
Tim medis kemudian dibentuk untuk memantau daerah perbatasan kabupaten, dan untuk pengambilan sampel ayam dan itik di peternakan besar.
Selain itu mereka juga untuk mengumpulkan sampel masyarakat yang tinggal di zona terdampak. Bangsal terpisah telah didirikan di Rumah Sakit Sadar untuk orang yang terinfeksi flu burung. (tribunnetwork/fitri wulandari)
ITB Ciptakan Sistem Digitalisasi Peternakan, Bisa Beri Makan Ayam Melalui Ponsel |
![]() |
---|
PLN UIP JBT Dorong Kampung Domba Cibuntu Jadi Peternakan Modern Berbasis Electrifying Agriculture |
![]() |
---|
STEI ITB Kembangkan Sistem Peternakan Digital Terotomatisasi Skala Rumah Tangga |
![]() |
---|
Satu-satunya Penumpang Selamat Ungkap Detik-detik Pesawat Air India Jatuh, 30 Detik setelah Take Off |
![]() |
---|
Fakta-fakta Ramesh Penumpang yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Air India, Nasib Saudaranya Pilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.