Ini Tampang Ayah Bejat yang Tega Rudapaksa Anak Sendiri di Baleendah Kabupaten Bandung
Ayah bejat itu adalah DS (50), seorang warga Baleendah, Kabupaten Bandung, yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh serabutan.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ayah yang tega merudapaksa anaknya sendiri yang masih berusia 15 tahun hanya bisa tertunduk saat digiring di Mapolresta Bandung, Kamis (23/2/2023), untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dia adalah DS (50), seorang warga Baleendah, Kabupaten Bandung, yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh serabutan.
DS sempat kabur dari kejaran polisi karena tahu ia dilaporkan.
Walau demikian, akhirnya ia bisa diringkus jajaran Polresta Bandung.
Baca juga: Bejat, Kakek Dua Istri di Cirebon Tega Lecehkan Pemuda Penyandang Disabilitas, Bujuk Rayu Korban
Dengan rambut keriting sedikit gondrong, berbadan kurus, dengan pakaian tahanan berwarna biru dan tangan diborgol, DS kini tak bisa berkutik dan harus mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya itu.
Pasalnya, DS sudah berkali-kali merudapaksa anaknya dengan berbagai modus dan bujuk rayu, hingga ancaman karena hanya dia yang menafkahi korban.
Kapolresta Bandung, Kobes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan, tersangka sepat kabur setelah dilaporkan pada bulan Januari 2023,
"Kami baru bisa amankan pada Februari, soalnya yang bersangkutan langsung kabur ke luar Kabupaten Bandung, setelah dilaporkan," kata Kusworo.
Kusworo mengatakan, akhirnya dengan penyelidikan yang dilakukan pihaknya, tersangka bisa diringkus.
Kusworo mengatakan, kasus ini awalnya akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
"Kakaknya (korban) mengumpulkan semuanya keluarganya, berikut sang ayah (yang kini menjadi tersangka), menegur sang ayah untuk tidak melakukan lagi," kata Kusworo.
Namun, tersangka masih tetap melakukan perbuatan bejatnya kepada sang anak.
"Sehingga dilaporkanlah oleh kakak tertua (dari korban) ke Polresta Bandung," ujarnya.
Sejak tersangka mengetahui dilaporkan polisi oleh anaknya, kata Kusworo, DS melarikan diri ke luar Kabupaten Bandung.
Kunjungi Pesantren di Bandung, Wamentan Dorong Pembentukan Lembaga Pelatihan Pertanian Terpadu |
![]() |
---|
Program Makan Bergizi Gratis Jadi Motor Ekonomi Desa, Wamentan: Serap Hasil Panen Lokal |
![]() |
---|
9 Pria Diduga Mata Elang Diamankan di Cileunyi Bandung, hanya Dihukum Bikin Surat Pernyataan |
![]() |
---|
Warung Nasi di Dekat Telkom University Bandung Terbakar, Pemilik Warung Alami Luka Bakar |
![]() |
---|
Puluhan Kendaraan di Kabupaten Bandung Terjaring Razia karena Masih Menunggak Pajak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.