Ini Pengakuan Ayah Biadab di Baleendah yang Tega Rudapaksa Dua Anaknya demi Hasrat Berahinya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tersangka DS (50), ayah bejat di Baleendah, Kabupaten Bandung, yang tega merudapaksa dua anaknya sendiri, mengaku baru merasa menyesal setelah diringkus jajaran kepolisian.

DS kini sudah diringkus Jajaran Polresta Bandung.

Ia hanya tertunduk dan menjawab dengan ringkas saat ditanya oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, di Mapolresta Bandung, Kamis (23/2/2023).

Saat ditanya waktu melakukan aksi bejatnya dengan merudapaksa anaknya tak merasa bersalah, DS mengangguk, membenarkannya.

Baca juga: Ini Motif Ayah Bejat di Baleendah yang Rudapaksa Anak Sendiri, Melakukannya setelah Istri Meninggal

"Iya," jawab DS kepada Kusworo.

Lalu ditanya kembali, apa tidak berpikir bagaimana anaknya ke depannya, DS pun membenarkannya.

Menurut DS, pada saat itu, asal nafsunya terlampiaskan.

"Dari delapan anak yang jadi korban, delapan orang," kata DS.

Baca juga: Ini Tampang Ayah Bejat yang Tega Rudapaksa Anak Sendiri di Baleendah Kabupaten Bandung

DS mengaku, pertama merudapaksa anaknya bukan yang usia 15 tahun, tapi anaknya yang paling besar.

"Pertama kepada anak yang paling besar, sebanyak 3 kali, usianya 30 tahun," kata DS.

DS mengatakan, anaknya yang kecil usianya 15 tahun, kelas 3 SMP.

"Pertamanya di kamar mandi, ngasih pemahaman, kalau ada laki-laki yang meraba dan mencium dan lainnya, jangan dilakukan," ujar dia.

Saat disinggung apa itu langsung diperaktikkan kepada anaknya, DS membenarkannya.

"Iya, sambil dipraktikkan," kata DS.