Syaban 1444 H
Kapan Malam Nisfu Syaban 2023? Cek di Sini Lengkap dengan Bacaan Doa dan Keutamaannya Menghapus Dosa
Malam Nisfu Syaban ditetapkan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) pada Rabu, 8 Maret 2023.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Malam Nisfu Syaban ditetapkan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) pada Rabu, 8 Maret 2023.
"Karena 1 Syaban 1444 H bertepatan pada Rabu, 22 Februari, maka Nisfu Syaban, 15 Syaban 1444 H bertepatan pada Rabu, 8 Maret 2023 atau mulai Selasa, 7 Maret 2023, malam," tertulis dalam keterangan laman resmi NU Online dikutip pada Rabu (22/2/2023).
Malam Nisfu Syaban ini menjadi salah satu malam yang penting bagi umat Islam.
Karena umat Islam meyakini bahwa di malam Nisfu Syaban semua dosa akan dihapuskan bagi mereka yang memohon ampun.
Salah satu amalan yang bisa dibacakan yaitu membaca doa Nisfu Syaban.
Doa Nisfu Syaban
Terdapat doa yang dibacakan pada malam Nisfu Syaban, di antaranya tertuang dalam kitab Maslakul Akhyar oleh Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya.
اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn.
Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât.
Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syaban di Malam atau Siang Hari Lengkap Artinya, Amalan Sunnah Jelang Ramadhan
Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut."
"Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku."
"Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufik untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad saw dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah swt."
Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Keutamaan malam Nisfu Syaban ini salah satunya adalah waktu pencatatan amal kebaikan.
Hal itu mengacu pada hadits Rasulullah SAW, yaitu:
قَالَ حَدَّثَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ، قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ . قَالَ " ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ "
Artinya: Usamah bin Zaid berkata. "Ya Rasulullah SAW, aku tidak pernah melihatmu berpuasa sebanyak di bulan Sya'ban." Rasulullah SAW berkata, "Ini adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang-orang antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan saat berbagai amalan diangkat kepada Allah SWT. Aku suka amalanku diangkat saat sedang berpuasa." (HR Imam An-Nasa'i).
Selain itu, Rasulullah SAW juga menyebut bahwa Nisfu Syaban adalah waktu pengampunan dari Allah SWT.
Hal tersebut mengacu pada hadits:
إن الله ليطلع ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن
Artinya: "Allah melihat kepada semua hambanya di malam Nisfu Sya'ban, kemudian memberikan pengampunan kepada mereka semuanya kecuali kepada orang musyrik dan orang yang selalu mengajak kepada perselisihan," (HR Baihaqi dan An Nasa'i).
Kemudian, ada pula riwayat yang menyebutkan bahwa malam Nisfu Syaban merupakan Lailah Al Ijabah.
Lailah Al Ijabah sendiri berarti malam dikabulkannya doa-doa.
"Lima malam tidak akan ditolak doa di dalamnya, malam Jumat, malam pertama di bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Lailatul Qadar, malam Hari Raya Idul Adha dan Fitri," (HR Al Baihaqi).
Baca juga: Arti Bulan Syaban, Diangkatnya Amalan-amalan hingga Kesempatan Menghapus Dosa, Berikut Keutamannya
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Bupati Pati Sudewo Didemo, Ternyata Bupati Terkaya ke-5 di Jateng, Kini Terseret Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Fakta-fakta Baru Pembunuhan Dea di Purwakarta, Pembantunya Kini Diamankan, Ibu Korban Tak Sangka |
![]() |
---|
30 Ucapan Selamat Hari Pramuka 2025 Bahasa Inggris dan Artinya, Berisi Pesan Motivasi hingga Harapan |
![]() |
---|
PHRI Jabar Sarankan Tunda Penagihan Royalti Musik hingga Aturan Direvisi: Sekarang Masih Polemik |
![]() |
---|
JADWAL Persib Bandung usai Kalahkan Manila Digger, Masih Harus Lakoni 3 Laga di Bulan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.