Kabar Gembira, Peternak di Indramayu yang Sapinya Mati Akibat Wabah PMK Diganti Rp 10 Juta per Ekor
Kabar gembira bagi para peternak yang sapinya mati akibat terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Indramayu diberikan ganti rugi
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kabar gembira bagi para peternak yang sapinya mati akibat terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Indramayu.
Pasalnya, pemerintah daerah akan menganti kerugian para peternak yakni dengan jumlah Rp 10 juta per ekor.
Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, total ada 189 ekor sapi yang akan diberikan ganti rugi.
"Itu yang kondisinya mati akibat PMK," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Pasar Jatibarang Indramayu, Rabu (22/2/2023).
Baca juga: Bandung Barat Penyumbang Sapi Mati Akibat PMK Terbanyak di Indonesia, Ini Penyebabnya
Hal tersebut untuk menjawab permintaan dan keluhan dari para peternak imbas merebaknya wabah PMK di Indramayu.
Sementara itu, salah seorang peternak sapi asal Kecamatan Cikedung, Adi Suwardi (30) mengatakan, ayahnya mendapat bantuan sebesar Rp 40 juta.
Atau dengan kata lain, ada 4 ekor sapi milik ayahnya yang mati akibat wabah PMK.
Pada kesempatan itu, Adi Suwardi datang untuk menerima bantuan secara simbolis perihal matinya sapi milik ayahnya.
"Dapat bantuan Rp 10 juta per ekor yang mati gara-gara PMK," ucap dia. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews
Angka Penderita TBC di Cirebon Masih Capai Ribuan, Dinkes Terus Lacak Kasus hingga Awasi Pengobatan |
![]() |
---|
Sosialisasi Perda, Diah Fitri Maryani: Ciptakan Lingkungan yang Ramah untuk Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
Viral Pilu Balita di Juntinyuat Indramayu Ditemukan Menangis di Samping Jasad Ayahnya, Ibu Jadi TKW |
![]() |
---|
Pilkades Digital di Indramayu Belum 100 Persen Online, Opsi Hybrid Jadi Solusi |
![]() |
---|
Sosok yang Difitnah Jadi Dalang Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Jejak Evan Direkayasa Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.