Ganggu Belajar, Sampah Menggunung di Depan SDN Argasari Kota Tasik Diangkut Lima Truk Sampah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya menerjunkan lima truk sampah untuk mengangkut tumpukan sampah di seberang SDN Argasari, Rabu (22/02/23).

Bau busuk dari tumpukan sampah yang menggunung di TPS Argasari, Jalan Bantar, seberang SDN Argasari, sejak beberapa hari terakhir mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) ratusan murid.

Bahkan kelas yang paling berdekatan dengan TPS terpaksa mengungsi KBM ke musala karena murid-murid tah tahan bau menyengat sampah yang sudah busuk.

Pemantauan tribunjabar.id, kelima unit truk sampah bergiliran mengangkut sampah yang sudah menumpuk sejak beberapa hari dan mulai membusuk.

Pengangkutan sampah sempat memacetkan arus lalu-lintas karena Jalan Bantar relatif sempit. Petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas bahu-membahu mengatur arus lalu-lintas.

"Ini sebagai upaya pemerintah menghilangkan baru busuk sampah, yaitu diangkut secara serentak," kata Lurah Argasari, Rahmat Koswara Sutisna, yang ditemui di lokasi.

Menurut Rahmat, pihaknya sudah menampung keluhan murid dan guru SDN yang selama ini merasa terganggu dengan keberadaan sampah di seberang sekolah.

Kepala SDN Argasari, Mamun, mengungkapkan, jumlah murid seluruhnya mencapai 316 anak. Semuanya terganggu polusi udara yang ditimbulkan TPS Argasari di seberang sekolah.

"Dengan adanya pembersihan TPS secara serentak menggunakan lima truk sampah, mudah-mudahan menghilangkan sementara bau busuk. Kasihan anak-anak tak konsentrasi belajar," ujar Mamun.