Persib Bandung

Persib Bandung vs Arema FC Tanpa Penonton, Bobotoh Diimbau Tak Memaksakan Diri ke Stadion Pakansari

Rombongan bobotoh Persib diserang dalam perjalanan pulang ke Kota Bandung usai menyaksikan laga Maung Bandung kontra RANS Nusantara

Penulis: Cipta Permana | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Bobotoh membentangkan sal dan mengibarkan bendera Persib saat menyaksikan pertandingan Persib Bandung lawan Rans Nusantara FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (19/2). Bobotoh diimbau tak memaksakan diri ke stadion menyaksikan laga Persib Bandung vs Arema yang digelar tanpa penonton. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Apa yang dikhawatirkan akhirnya terjadi. Laga kontra Arema FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (23/2), harus berlangsung tanpa penonton. 

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan faktor keamanan, menyusul insiden penyerangan yang dialami para bobotoh usai menyaksikan laga Persib di Stadion Pakansari, beberapa waktu lalu.

Kepastian laga tanpa penonton disampaikan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, di laman resmi klub, Selasa (21/2).

"Kami juga mengimbau kepada seluruh Bobotoh untuk tetap mendukung Persib dari rumah saja, tanpa harus memaksakan diri untuk datang ke stadion," ujarnya 

Teddy mengatakan, sebagai klub profesional, Persib tentu harus menghormati keputusan tersebut.

"Tentunya sebagai klub profesional, kita akan mengikuti setiap kebijakan yang telah ditetapkan tersebut," ujarnya.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan, pertandingan Persib Bandung melawan Borneo FC Kamis (26/1/20232) masih dalam proses perizinan hingga h-1 atau Rabu (25/1/2023) ini.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan, pertandingan Persib Bandung melawan Borneo FC Kamis (26/1/20232) masih dalam proses perizinan hingga h-1 atau Rabu (25/1/2023) ini. (TRIBUNJABAR.ID/ADI RAMADHAN PRATAMA)

Rombongan bobotoh Persib diserang dalam perjalanan pulang ke Kota Bandung usai menyaksikan laga Maung Bandung kontra RANS Nusantara di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (19/2).

Tak hanya melempari bus bobotoh dengan batu-batu besar, para penyerang juga mengacung-acungkan senjata tajam, dan dengan brutal melakukan perusakan.

Ichan Tama, salah seorang bobotoh yang malam itu juga ada di dalam bus, mengatakan penyerangan terjadi saat bus rombongan bobotoh akan memasuki gerbang tol Sentul 2 di Kabupaten Bogor. Para penyerang muncul tiba-tiba.

"Mereka langsung mengeluarkan celurit dan mengayunkannya ke kaca depan bus. Tak sampai di sana, mereka juga mengayunkan celuritnya ke pintu dan body bus," ujar Ichan, yang juga menjabat Ketua Viking Kamikaze, salah satu kelompok bobotoh Persib.

Baca juga: Persib Bandung Punya Rekor Bagus Lawan Arema FC, Catatan Lawan Pelatih Baru Mereka Juga OK

Seisi bus panit, terlebih di dalam bus juga terdapat wanita dan anak-anak. 

"Sopir bus berusaha melajukan bus dengan cepat. Tapi mereka melemparkan batu hingga kaca samping pecah," ujar Ichan.

Ichan mengatakan, beberapa batu sempat masuk, menerobos kaca, dan mengenai bobotoh.

"Kami sempat berpikir untuk turun dan menangkap oknum tersebut. Namun kami berpikir kembali, melihat di dalam bus kebanyakannya wanita dan banyak yang bawa anak kecil, akhirnya kami memutuskan untuk kabur dari tempat kejadian," ujarnya.

Ichan mengatakan, ada sekitar enam bus yang mengalami kerusakan dalam penyerangan itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved