Ciamis Hujan Deras Disertai Angin Sejak Sore Timbulkan Longsor di Belasan Titik dan Banjir
Di Dusun Sindanghayu RW 5, jalan desa yang menghubungkan Puncak Asih dengan Sindanghayu tertimbun longsor di 4 lokasi.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang mengguyur Ciamis sejak pukul 15.00 Selasa (21/2) sore telah menimbulkan longsor di belasan titik dan banjir sporadis di 5 dusun di Desa Cisadap Ciamis.
Di Dusun Sindanghayu RW 5, jalan desa yang menghubungkan Puncak Asih dengan Sindanghayu tertimbun longsor di 4 lokasi.
“Akses jalan Puncak Asih- Sindanghayu terputus. Tertimbun longsor di 4 lokasi. Kejadiannya tadi sekitar pukul 16.00,” ujar Kades Cisadap H Muslih kepada Tribun Selasa (21/2).
Menyusul longsor yang menutup ruas jalan di Dusun Sindanghayu tersebut akses jalan ke Puncak Asih tidak bisa dilalui mobil maupun sepeda motor.
“Hanya bisa dilewati pejalan kaki. Warga sampai malam ini masih bergotong royong menyingkirkan timbunan longsor. Mudah-mudahan besok ada bantuan alat berat untuk menyingkirkan timbunan longsor,” katanya.
Pada waktu nyaris bersamaan pukul 16.00 Selasa (21/2) sore tersebut di Dusun Desa RW 03 dan RW 04 longsor tebing menutup selokan sehingga air selokan meluap mengenangi sawah dan kolam warga.
Lima rumah warga yang berlokasi di atas tebing yang longsor di Dusun Desa tersebut terancam.
Sedangkan di Dusun Cibenying RW 06, longsor tebing juga menimbun selokan sehingga airnya meluap menggenangi 2 hektar sawah yang masih berisi tanaman padi muda. Kolam juga tergenang air luapan selokan.
Di Dusun Cibungkul terjadi longsor tebing di 4 lokasi, menimpa bagian dinding rumah warga.
“Ada 4 rumah kena dampak longsor tebing di lokasi yang berbeda. Di RW 12 dan RW 13,” ujar Kuwu Muslih.
Dari 4 rumah yang terdampak longsor di Dusun Cibungkul tersebut menurut Kuwu Muslih, dua rumah sampai jebol dindingnya. Yakni rumah yang dihuni Nasir sekeluarga di RW 12 dan rumah Lili di RW 13.
“Di Cibungkul juga ada sawah dan balong yang tergenang banjir,” jelasnya.
Di Dusun Selaawi, sawah sekitar 2,5 hektar yang sedang berisi tanaman padi tergenang air luapan selokan.
“Kami masih mendata dampak longsor dan banjir akibat hujan lebat tadi sore. Hujannya tidak hanya lebat tetapi juga disertai angin kencang dan petir,” ujar Kuwu Muslih.
Warga dibantu petugas dari Polri dan TNI serta relawan bergotong royong membantu warga terdampak banjir dan longsor di Cisadap.
“Sepuluh orang anggota Tagana dan 9 orang dari BPBD Ciamis masih dilokasi sampai malam ini,” katanya (andri m dani)
Bupati Ciamis Sudah Peringatkan, ASN yang Terlibat Judi Akan Langsung Dipecat: Tak Ada Kompromi |
![]() |
---|
Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-Asia Tenggara, Harumkan Indonesia Lewat Prestasi Lingkungan |
![]() |
---|
Selisih Harga Daging Ayam di Ciamis Capai Rp13.000 per Kg, Konsumen Pilih Beli Langsung ke Kandang |
![]() |
---|
Dari Dapur Rumah Kini Omzetnya Jutaan, Kisah Sukses Yasmin Pasarkan Durian Pancake di Ciamis |
![]() |
---|
Ikuti Imbauan Demi Keselamatan, Disdik Ciamis Terapkan Belajar dari Rumah Bagi Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.