Sepi Penumpang, Terminal Indihiang Tasikmalaya Akan Dijadikan Terminal Terpadu
Penjabat (PJ) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, mengaku sudah berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan terkait sepinya Terminal Indihiang
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
Dengan kondisi seperti itu, warga pun akhirnya memilih naik di pool-pool bus yang lokasinya lebih dekat dan mudah dijangkau angkot maupun ojol. Akibatnya, para sopir bus AKDP dan bus tiga perempat yang melayani trayek dekat pun menjadi enggan masuk terminal. Mereka memilih mangkal di luar terminal, karena di situ lah ternyata penumpang menunggu.
Terminal Terpadu
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Koswara, mengatakan Terminal Indihiang di Kota Tasikmalaya ini sebenarnya bisa saja dikembangkan menjadi terminal terpadu.
Namun, pengembangan ini tentu memerlukan kajian lebih lanjut. Ia pun belum mengusulkan program-program untuk meramaikan aktivitas di Terminal Indihiang kepada Kementerian Perhubungan selaku pihak yang berwenang mengelolanya.
"Terminal Indihiang punya Kemenhub. Saat ini belum (mengajukan program pengembangan Terminal Indihiang), mungkin ke depannya jadi terminal terpadu," katanya melalui ponsel, Kamis (16/2).
Sebelumnya, Korsatpel Terminal Tipe A Indihiang, A Sardi, menegaskan aktivitas menaikturunkan penumpang di pool sebenarnya melanggar aturan.
"Regulasinya sudah jelas, wajib hukumnya menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal bukan di tempat lain, seperti pool maupun terminal bayangan," kata Sardi.
Ia mengaku sudah melakukan sosialisasi ke sejumlah pool bus terkait regulasi tersebut.
"Kami meminta pihak pool mulai melaksanakan aturan, yakni bertahap memindahkan aktivitas menaikturunkan penumpang di terminal," kata Sardi.
Terpisah, Kepala Operasional Pool Bus Budiman, Ahmad Lujen, mengakui pool bus yang ia kelola semula memang hanya sebagai garasi bus dan tempat perbaikan.
Namun seiring berjalannya waktu, mulai berdatangan penumpang yang naik dari pool. Para penumpang ini, ujarnya, mengaku malas datang ke terminal karena terlalu jauh.
"Kami tak bisa apa-apa. Kasihan kalau ditolak," ujarnya.(firman suryaman/syarif abdussalam)
Dukung MBG, Pemkot Bandung Buka Peluang Pemanfaatan Lahan Pemerintah untuk SPPG |
![]() |
---|
Melestarikan Budaya Lokal, Dompet Dhuafa Adakan Voluntrip "Kaulinan Barudak" di Kampung Naga Tasik |
![]() |
---|
Respons Pemkot Usai Farhan Digugat Terdakwa Korupsi Bandung Zoo Terkait Sertipikat Lahan |
![]() |
---|
Terdakwa Kasus Korupsi Bandung Zoo Gugat Wali Kota Bandung Terkait Sertifikat Lahan |
![]() |
---|
Innalillahi Yetty Widjaja Penyanyi Lawas asal Tasikmalaya Ditemukan Meninggal Dunia, Tenar Era 80-an |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.