Didukung Oleh Megawati, Pemprov Jabar Kembali Ajukan Inggit Garnasih Menjadi Pahlawan Nasional

Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jawa Barat mengajukan kembali Inggit Garnasih untuk

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
Istimewa via TribunWow
Soekarno dan Inggit Garnasih. 

Inggit pun tercatat berperan dalam berbagai kegiatan Perserikatan Nasional Indonesia yang didirikan Soekarno. Juga mendampingi saat Soekarno diasingkan ke Ende, Bandung, dan Bengkulu.

Inggit selalu membawakan makanan untuk Soekarno bersama koran dan berbagai informasi mengenai perkembangan pergerakan bangsa.

"Indonesia Menggugat" yang merupakan pidato pembelaan yang dibacakan oleh Soekarno pada persidangan di Landraad, Bandung, pada tahun 1930, dinilai tidak mungkin lahit tanpa berbagai informasi dari Inggit.

Begitupun dengan karakter Soekarno yang terus berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, dinilai tidak akan terbentuk tanpa peran Inggit.

"Tanpa Inggit, bisa jadi beliau (Soekarno) tidak bisa lulus ITB dan tidak bisa kokoh selama masa penahanan dan akhirnya tidak jadi proklamator. Dibalik pria hebat ada perempuan luar biasa," katanya.

Ia mengatakan untuk menyelesaikan berkas-berkasnya, ia masih harus mewawancara berbagai pihak terkait biografi Inggit. Di antaranya, wawancara dengan Megawati Soekarnoputri.

Ibu Inggit Ganarsih saat bertemu mantan suaminya Presiden Soekarno pada tahun 1960.
Ibu Inggit Ganarsih saat bertemu mantan suaminya Presiden Soekarno pada tahun 1960. (TRIBUNJABAR.CO.ID/REZEQI HARDAM SAPUTRO)

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Elis Kartini, mengatakan Pemprov Jabar akan mengajukan tiga nama lainnya, bersama Inggit Garnasih, menjadi Pahlawan Nasional.

Pertama adalah Mochtar Kusumaatmadja yang merupakan diplomat dari Bandung, Kiai Haji Sholeh Iskandar dari Bogor, dan Raden Ma'mun Nawawi daei Bekasi.

"Data dari Dinsos Jabar dan ini sudah diklarifikasi dengan data Kemensos, dari 1963 sejak penetapan Ir H Djuanda sampai 2022, Jabar sudah miliki 14 Pahlawan Nasional. Mohon doa dan dukungan untuk menggaungkan pengajuan nama pahlawan nasional lainnya dari Jabar," katanya.

Baca juga: Keluarga Ibu Inggit Garnasih Akhirnya Serahkan Surat Nikah dan Akta Cerai Presiden Sukarno

Ia mengatakan tiga nama selain Inggit Garnasih sudah diproses berkas pengajuannya sebelum 2023. Proses pemberesan berkas untuk Inggit Garnasih, katanya, optimistis dapat diselesaikan sebelum deadline. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved