Rekam Jejak Wasit Dwi Purba, Jadi Sorotan Setelah Pimpin Laga Persib Bandung-PSM Makassar

Kepemimpinan wasit Dwi Purba Adi Wicaksana dalam laga Persib Bandung vs PSM Makassar, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, jadi sorotan publik.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Giri
Bolasport.com
Wasit Dwi Purba saat memimpin laga Persib Bandung menghadapi PS Tira-Persikabo dalam laga pembuka Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/3/2019). Dwi Purba memimpin laga Persib Bandung versus PSM Makassar, Selasa (14/2/2023) sore. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepemimpinan wasit Dwi Purba Adi Wicaksana dalam laga Persib Bandung vs PSM Makassar, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (14/2/2023) menjadi sorotan publik, terutama bobotoh.

Meski, yang lebih mencolok adalah keputusan asisten wasit mengangkat bendera pertanda pemain Persib Bandung offside meski keadaannya tidak demikian.

Bukan cuma sekali, namun ada tiga momen yang terjadi.

Khusus untuk Dwi Purba, bobotoh menilai keputusannya mengesahkan gol pertama PSM adalah kekeliruan.

Sebab, ada indikasi Ramadhan Sananta dalam posisi offside saat menyambut bola dari Yakob Sayuri.

Di lansir dari berbagai sumber, sorotan publik atas keputusan kontroversi Dwi Purba Adi Wicaksana dalam memimpin pertandingan, bukan hanya terjadi pada laga pekan ke-24 Liga 1 2022-2023.

Tapi juga saat memimpin pertandingan antara RANS Nusantara FC versus PSM Makassar, di Stadion Pakansari, Senin (15/8/2022).

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 bagi kemenangan PSM Makassar tersebut, Dwi Purba Adi Wicaksana disangkakan melanggar laws of the game.

Dia tidak memberikan kartu merah bagi kiper PSM Makassar, M Reza Arya Pratama yang terbukti melakukan pelanggaran.

Baca juga: Marc Klok Akan Fokus Hadapi RANS Nusantara FC, Sebut Persib Bandung Layak Menang Karena Hal Ini

Bahkan, akibat keputusan berbeda tersebut membuatnya harus menjalani hukuman larangan memimpin pertandingan dalam delapan pekan yang dijatuhkan Komite Wasit PSSI.

"(Wasit Dwi Purba) Lalai menerapkan pasal 12, tentang DOGSO (Denial of a Goal-Scoring Oppurtunity) yang seharusnya penjaga gawang PSM mendapatkan kartu merah, namun wasit tidak memberikannya, dan menganggap bukan suatu pelanggaran. Hasil akhir 1-2," bunyi sanksi PSSI dilansir dari situs resmi PSSI, Senin (22/8/2022).

Pria yang menjadi satu-satunya pengadil asal Jawa Tengah yang sudah berlabel FIFA tersebut baru bisa kembali memimpin pertandingan pada pekan ke-13 Liga 1 2022-2023.

Pemain PSM Makassar Erwin Gutawa menerjang bola yang digiring pemain Persib Bandung Rezaldi Hehanussa pada pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2022-2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (14/2/2023). PSM menang 2-1.
Pemain PSM Makassar Erwin Gutawa menerjang bola yang digiring pemain Persib Bandung Rezaldi Hehanussa pada pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2022-2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (14/2/2023). PSM menang 2-1. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Di Liga 1 2021-2022, kepemimpinan Dwi Purba Adi Wicaksana dalam pertandingan antara Persija Jakarta vs Barito Putera di Stadion Moch. Soebroto, Jumat (5/11/2021), membuat pelatih Barito Putera yang juga merupakan mantan juru taktik Persib, yaitu Djajang Nurjaman, geram.

Menurutnya, wasit tidak tegas dan terkesan ragu-ragu dalam memimpin pertandingan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved