Pulang Camping, 8 Siswa SMKN 1 Cisarua Tersesat di Hutan Lembah Bukit Tengkorak

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Delapan siswa SMK Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilaporkan tersesat di Hutan Lembah Bukit Tengkorak saat mereka pulang Camping atau berkemah bersama pembimbingnya.

Mereka berangkat ke kawasan Hutan Lembah Bukit Tengkorak yang masuk perbatasan Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, KBB, dengan Cimenyan dan Cilengkrang, Kabupaten Bandung pada Jumat (10/2/2023) lalu.

Kemudian pada Senin (13/2/2023) salah satu siswa itu mengirimkan pesan suara WhatsApp kepada keluarganya bahwa dia bersama temannya tersesat saat akan pulang kemping dari kawasan Danau Urugan.

Setelah itu, pihak sekolah, aparat kepolisian bersama relawan, BPBD Bandung Barat, dan pihak desa langsung melakukan pencarian hingga akhirnya mereka berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

"Kami mendapat laporan terkait adanya 8 siswa yang tersesat itu dari kepolisian tadi pagi. Lalu kami bentuk tim pencarian kemudian meluncur ke lokasi," ujar Kepala Desa Suntenjaya, Asep Wahono di Lembang, Senin (13/2/2023).

Setelah tim gabungan berupaya melakukan pencarian, kata Asep, mereka berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada Senin siang di tengah hutan dengan jarak sekitar lima kilometer dari perkampungan terdekat.

"Mereka tidak berpisah-pisah, jadi ditemukan tetap dalam satu rombongan," kata Asep.

Asep mengatakan, berdasarkan keterangan dari mereka, 8 siswa itu tersesat saat hendak mencari jalan pintas di hutan tersebut karena jalan yang akan mereka lalui tertutup oleh pohon yang tumbang.

"Kemudian semua siswa itu memutuskan beristirahat karena saat itu kondisinya sudah malam dan kebetulan mereka juga sudah lelah," ucapnya.

Camat Lembang Dudi Supriadi mengatakan, setelah ditemukan selamat, para siswa yang sempat tersesat itu langsung dibawa ke Puskesmas Cibodas untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

"Setelah kesehatan mereka dicek, Alhamdulillah sehat semua karena saat ditemukan juga perbekalannya masih ada, jadi memang semuanya tidak perlu ada yang dikhawatirkan," kata Dudi.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin)