Korban Meninggal Gempa Turki dan Suriah Capai 23.700 Orang, 24 Juta Orang Terkena Dampaknya

Tim penyelamat, termasuk tim dari puluhan negara bekerja siang dan malam di reruntuhan bangunan untuk menemukan korban selamat yang terjebak reruntuha

Istimewa/Muhamad Hauzan Syafieq (WNI)
Sejumlah petugas kebencanaan Turki melakukan evakuasi terhadap korban gempa bumi 7,8 magnitudo, Selasa (7/2/2023). 

TRIBUNJABAR.ID - Angka kematian akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah Turki dan Suriah terus melonjak naik.

Per senini (6/2/2023), angka kematian mencapai 23.700 orang.

Dilansir Al Jazeera, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyebut bahwa tanggapan pemerintah bisa lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Presiden Turki itu selama kunjungan ke Provinsi Adiyaman, Jumat (10/2/2023).

Menurutnya, upaya pencarian korban tak secepat yang diharapkan.

Baca juga: Melonjak Drastis, Korban Gempa Turki Hingga Pagi Ini Sudah Capai 21 Ribu Orang Meninggal

“Meskipun kami memiliki tim pencarian dan penyelamatan terbesar di dunia saat ini, kenyataannya upaya pencarian tidak secepat yang kami inginkan,” katanya.

Resul Serdar dari Al Jazeera mengatakan, tim penyelamat telah khawatir karena harapan untuk menemukan korban yang selamat meredup setiap jam.

Harapan di bawah reruntuhan

Tim penyelamat, termasuk tim dari puluhan negara bekerja siang dan malam di reruntuhan bangunan untuk menemukan korban selamat yang terjebak di reruntuhan.

Kepala Yayasan Bantuan Kemanusiaan Turki, Bulent Yildirim, pergi ke Suriah untuk melihat dampaknya di sana.

“Seolah-olah sebuah rudal telah dijatuhkan di setiap gedung,” katanya.

Penyelamatan wanita yang bertahan 104 jam

Tim penyelamat berhasil mengeluarkan seorang wanita dalam keadaan hidup dari puing-puing bangunan yang runtuh di Turki pada Jumat (10/2/2023).

Wanita tersebut berhasil diselamatkan setelah 104 jam terkubur oleh reruntuhan bangunan akibat gempa besar yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023).

"Sekarang saya percaya pada keajaiban," kata pemimpin tim penyelamat, Steven Bayer, seperti yang dikutip dari Reuters.

Tim penyelamat mengangkat wanita yang bernama Zeynep Kahraman (40) dengan tandu melewati balok beton yang hancur di Kota Kirikhan, Turki.

24,4 juta orang terkena dampak gempa

Sekitar 24,4 juta orang di Suriah dan Turki telah terkena dampaknya, menurut pejabat Turki dan PBB, di wilayah yang membentang sekitar 450 km (280 mil) dari Adana di barat hingga Diyarbakir di timur.

Di Suriah, orang tewas sejauh selatan Hama, 250 km (155 mil) dari pusat gempa.

Ratusan ribu orang lagi kehilangan tempat tinggal dan kekurangan makanan dalam kondisi musim dingin.

Para pemimpin di kedua negara menghadapi pertanyaan tentang tanggapan mereka.

Sementara, banyak orang yang selamat sangat membutuhkan makanan, air, dan suhu panas.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Gempa Turki dan Suriah: Upaya Penyelamatan Masih Berlanjut, Korban Tewas 23.700 Orang,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved