Tegalluar di Bandung yang Banyak Sawah Akan Jadi Kota Terintegrasi, Tahun Ini Dibuat Danau Pertama

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Daerah Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, yang dulunya merupakan petakan sawah akan dibangun menjadi kota kecil.

Bahkan pusat pemerintahan dan hotel pun, rencananya akan dibangun, di wilayah Tegalluar tersebut.

Bahkan kini, di Tegalluar telah dibangun stasiun dan depo Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, yang merupakan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara.

Untuk menunjang KCJB mulai dari akses, hingga sarana pra sarana lainnya, akan dibangun di daerah tersebut.

Menurut kepala bidang rencana detail tata ruang (RDTR) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung , Deni Gunawan, KCIC atau KCJB itu proyek Strategis Nasional.

"Itu sudah terploting baik di Tegalluar maupun rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung, sudah clear dari segi tempat dan peruntukan sudah selesai," kata Deni, saat ditemui di Soreang, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung Bisa Dinikmati Mulai Liburan Kenaikan Kelas Tahun Ini

Menurutnya, di Tegalluar, Transit Oriented Development (TOF), seluas 450 hektare.

"Jadi nantinya Tegalluar itu menjadi kota kecil, yang terintegrasi dengan Kota Bandung dan lainnya," ujar Deni.

Sehingga dikatakan Deni, di Tegalluar akan ada pembangunan yang pesat, mulai dari hotel dan lainnya akan dibangun di sana.

"Insya Allah, akan ada pemindahan Ibu Kota Provinsi kan, ke Tegalluar. Sudah kamj ploting pemindahan daerah administrasi Provinsi, jadi sudah di sahkan, pas di pinggir Jalan Tol," katanya.

Untuk menunjang KCIC atau KCJB, kata Deni, sudah disetujui nantinya terdapat interchange, di Tegalluar.

"Tentu tol itu, bukan hanya untuk menuju ke Stasiun KCJB saja, tapi juga untuk masyarakat sekitar," tuturnya.

Selain itu kata Deni, maka ada ada Tol Getaci (Gedebage, Tasik, Cilacap) itu sudah ada di RTRW.

Deni tak menyangkal, sempat ada rencana untuk Tol Majalaya, tapi itu dulu, sekarang ada Getaci, jadi tidak Majalaya.