Lindungi Anak-Anak, Facebook Lakukan Kampanye Untuk Tidak Sebarkan Konten Video Pelecehan Seksual
Dalam memperingati Hari Internet Aman Sedunia 2023, Meta mengumumkan kampanye terbarunya, Bantu lindungi anak-anak. Jangan bagikan. Jangan berkomentar
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dalam penggunaan media sosial tidak semua orang teredukasi akan aturan video yang boleh dan tidak boleh untuk disebarkan.
Tanpa berpikir panjang, cukup banyak pengguna media sosial yang langsung membagikan video-video yang tak patut dikonsumsi seperti video pelecehan seksual terhadap anak.
Kini, dalam memperingati Hari Internet Aman Sedunia 2023, Meta mengumumkan kampanye terbarunya yakni Help Protect Children. Don’t share. Don’t comment. Report. (Bantu lindungi anak-anak. Jangan bagikan. Jangan berkomentar. Laporkan).
Global Head of Safety Meta, Antigone Davis mengatakan, kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang bahaya yang muncul apabila seseorang membagikan gambar atau video pelecehan seksual terhadap anak dan bagaimana masyarakat harus melaporkan konten semacam ini ke penegak hukum dan Facebook.
Konten pelecehan anak didefinisikan sebagai gambar atau video yang menampilkan seorang anak yang terlibat atau digambarkan terlibat dalam aktivitas seksual secara eksplisit.
Baca juga: Korban Kasus Pelecehan Mama Muda di Jambi Bertambah jadi 17 Anak, Pelaku Malah Laporkan Balik 8 Anak
Meta bermitra dengan beberapa lembaga sosial masyarakat, termasuk ECPAT Indonesia, Sejiwa, dan NXG, yang bersama-sama mendukung kampanye ini.
“Keamanan online anak muda adalah prioritas utama bagi Meta. Kami telah bekerja selama bertahun-tahun untuk mencegah eksploitasi online terhadap anak-anak. Kami berharap melalui edukasi ini, setiap orang akan berpikir dua kali sebelum membagikan ulang jenis konten sensitif tersebut tapi akan berani untuk melaporkannya demi melindungi anak yang terlibat,” kata Antigone, Selasa (7/2/2023)
Sementara itu Dessy Sukendar, Policy Programs Manager, Meta Indonesia mengatakan, untuk mencegah dan memberantas eksploitasi dan pelecehan seksual anak secara online membutuhkan pendekatan lintas industri.
"Kami di Meta akan terus melakukan pendekatan berlandaskan data penelitian untuk mengembangkan solusi dan tools efektif yang akan menghambat pembagian materi eksploitasi anak," katanya.
Untuk itu, kolaborasi bersama mitra-mitra di Indonesia dan global menjadi kunci penting, termasuk bekerjasama dengan penegak hukum untuk menjaga keamanan anak-anak di atas platform kami," ucap Dessy.
Senada dengan Meta, SEJIWA dan ECPAT juga mengingatkan bahwa orang-orang seringkali tidak menyadari bahwa ketika mereka menyebarkan konten-konten tersebut di media sosial, anak-anaklah justru yang akan menjadi korban dan menimbulkan trauma panjang.
"Konten-konten seperti ini seringkali dibagikan kepada orang-orang terdekat agar mereka lebih melindungi anak-anaknya. Namun, tindakan seperti ini sangat merugikan anak sebagai korban," kata Diena Haryana, Founder Sejiwa.
Segera laporkan ke Facebook apabila melihat materi tersebut! Meta juga menghimbau pada anak untuk tidak menyebarkan informasi, video, foto pribadi mereka kepada orang yang tidak dikenal karena sangat mungkin untuk disalahgunakan.
Anda dapat membantu seorang anak dengan melaporkan konten eksploitasi anak melalui hotline Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, SAPA 129 di 021-129 atau melalui Whatsapp di 08111-129-129. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya, klik GoogleNews
Ngeri, Sekuriti di Jaktim Tusuk Istri di Depan 3 Anaknya Bak Kerurupan, Jeritan Keras Terdengar |
![]() |
---|
Wamenkomdigi Panggil TikTok hingga Meta Soal Konten Disinformasi dan Fitnah Imbas Kericuhan Demo DPR |
![]() |
---|
Viral, Detik-detik Imam Masjid Ditikam Pemuda saat Pimpin Salat Subuh, Pelaku Nyamar Jadi Jemaah |
![]() |
---|
Pemerintah Hanya Datang Memotret: Ibu Atin Viral di Sukabumi, Rumah Rusak Akibat Banjir Setahun Lalu |
![]() |
---|
Joget Bareng Anggota DPR Viral, Uya Kuya Klarifikasi Beredar Video Lamanya Soal Gaji 3 Juta Sehari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.