Keren! Mahasiswa Universitas Majalengka Ciptakan Alat Deteksi Wajah, Disebut Bisa Cegah Pencurian
mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Majalengka (Unma) berhasil menciptakan produk alat pendeteksi wajah di rumah
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Tiga mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Majalengka (Unma) berhasil menciptakan produk alat pendeteksi wajah di rumah.
Alat berbasis aplikasi website itu bisa mendeteksi wajah pemilik rumah yang mana disebut mencegah terjadinya aksi pencurian ketika ada orang yang tak dikenalinya.
Billy Adrian Fernanda (21), Mahasiswa Semester 5 mengatakan, ide itu muncul melihat fenomena di masyarakat banyaknya aksi pencurian di rumah.
Pencurian tersebut terjadi akibat sistem keamanan di Indonesia sebagian besar masih belum menggunakan sistem keamanan yang standar untuk keamanan pada rumah.
"Berbagai macam bentuk dan model alat pengaman yang sangat pesat ini didorong karena tingginya angka kejahatan yang terjadi saat ini, melihat sering terjadinya tindak kejahatan yang dilakukan oleh pencuri dengan sasaran rumah-rumah penduduk baik yang sedang ditinggal oleh pemiliknya maupun tidak, membuat orang resah apabila hendak meninggalkan rumahnya tanpa berpenghuni," ujar Billy kepada Tribun, Sabtu (4/2/2023).
Menurut pria berusia 21 tahun itu, bahwa salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah memperkuat sistem keamanan rumah.
Terutama pada pintu dengan menggunakan teknologi terkini seperti pemasangan sistem pengenal wajah atau face recognation.
Hal itu juga yang membuat ia bersama kedua rekannya secara berkelompok menciptakan alat sensor berbasis aplikasi web untuk dipasang di depan rumah.
"Banyak manfaatnya ketika menggunakan aplikasi berbasis web itu, seperti menjaga rumah tetap aman saat ditinggalkan, dapat mengontrol kunci pintu dari manapun dan memberikan kemudahan kepada pemilik rumah ketika akan membuka kunci pintu rumah," ucapnya.
Billy mengungkapkan, alat yang dibuatnya itu dinamakan face unlock security system.
Di mana, cara kerjanya ketika seseorang hendak membuka pintu, harus menggunakan pendeteksi wajah.
Nantinya, jika terdeteksi pintu tersebut secara otomatis akan terbuka.
"Tentunya sebelum digunakan, siapa saja orang yang ingin terdeteksi wajahnya agar mendaftar terlebih dahulu di aplikasi ini," jelas dia.
Sementara, terkait bisa menjadi pencegah terjadinya aksi pencurian sendiri, kata Billy, aplikasi tersebut dapat menginformasikan kepada pemilik rumah jika ada orang yang tidak dikenalinya.
Nantinya, bagi ada wajah yang belum terdaftar akan ada notifikasi seperti penyusup atau orang tidak dikenal.
Mahasiswa Bandung Dilatih Jadi Kreator Berpenghasilan Sekaligus Promosikan Produk UMKM & Pariwisata |
![]() |
---|
Mahasiswa Politeknik STIA LAN Bandung Hadirkan Inovasi “JEMARI” dalam Program MAGADES di Langensari |
![]() |
---|
Mengenal UKM Seni Tari STIA LAN Bandung,Raih Juara II Tingkat Regional |
![]() |
---|
Menilik Perangkat Deteksi Getaran Gempa di Parongpong Bandung Barat di Tengah Ancaman Sesar Lembang |
![]() |
---|
Komitmen Kampus Bebas Narkoba, 364 Mahasiswa Baru Politeknik STIA LAN Bandung Jalani Tes Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.