Mahasiswa Politeknik STIA LAN Bandung Hadirkan Inovasi “JEMARI” dalam Program MAGADES di Langensari

TRIBUNJABAR.ID - Bandung – Mahasiswa Program Studi Administrasi Pembangunan Negara Politeknik STIA LAN Bandung sukses melaksanakan program MAGADES

|
Istimewa
Mahasiswa Politeknik STIA LAN Bandung Hadirkan Inovasi “JEMARI” dalam Program MAGADES 

TRIBUNJABAR.ID - Bandung - Dalam rangka penguatan kapasitas desa menuju tata kelola informasi yang lebih terbuka, mahasiswa Politeknik STIA LAN Bandung, Prodi Administrasi Pembangunan Negara melaksanakan kegiatan (MAGADES) Magang di Desa Langensari, Kecamatan Lembang. Kegiatan ini berlangsung selama Bulan Agustus 2025.

Program Magades di Desa Langensari menghasilkan inovasi unggulan bernama JEMARI (Jembatan Informasi Desa Langensari), sebuah sistem informasi yang dirancang untuk menjembatani kebutuhan masyarakat dalam memperoleh informasi desa, meningkatkan transparansi, serta menghadirkan pelayanan desa yang lebih cepat dan efisien berbasis digital, sekaligus memperkuat akuntabilitas pemerintahan desa.

2Mahasiswa Politeknik STIA LAN Bandung Hadirkan Inovasi “JEMARI” dalam Program MAGADES
Mahasiswa Politeknik STIA LAN Bandung Hadirkan Inovasi “JEMARI” dalam Program MAGADES

Pada 27 Agustus 2025 diselenggarakan acara Sosialisasi Inovasi JEMARI di Aula Desa Langensari pukul 10.00 WIB, dengan menghadirkan Kepala Desa Langensari, perangkat desa, Ketua BPD, perwakilan Kecamatan Lembang, perwakilan RT/RW, serta masyarakat Desa Langensari.

Dalam kesempatan ini, mahasiswa Magades Politeknik STIA LAN Bandung Kelompok Desa Langensari (Zidan, Yura, Silvia, Safana, Nila, Cyrilla, Aulya, Rifani, Bagus, Bilqis, Laksamana, dan Tesar) memaparkan konsep serta manfaat JEMARI bagi masyarakat desa, di antaranya sebagai sarana informasi terpadu, media komunikasi desa warga, serta platform pelayanan publik yang transparan.

Rangkaian kegiatan berlangsung dengan presentasi, sesi diskusi, serta tanya jawab bersama masyarakat. Peserta yang hadir juga diberikan kesempatan untuk memahami alur penggunaan JEMARI secara langsung sebagai bentuk uji coba awal.

Kepala Desa Langensari, H. Agus Karim, menyambut baik kehadiran mahasiswa dengan inovasi JEMARI. Beliau menyampaikan bahwa informasi merupakan kunci keterbukaan dalam pemerintahan desa, sehingga JEMARI akan menjadi salah satu terobosan penting dalam pelayanan publik di Desa Langensari.

Sementara itu, Asep Ubaydillah selaku Pembimbing Lapangan menuturkan bahwa mahasiswa tidak hanya melakukan observasi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata melalui implementasi ide dan inovasi yang aplikatif sesuai kebutuhan masyarakat desa.

Kasi Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa Kecamatan Lembang menyampaikan bahwa JEMARI adalah Inovasi yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh seluruh desa. Sehingga ada harapan dari beliau agar Inovasi ini dapat diadaptasi oleh seluruh Desa di Kecamatan Lembang.

Kegiatan Magades ini dibimbing langsung oleh dosen perguruan tinggi, yakni Raisa Rafifiti Choerunnisa, S.H., M.Si dan Alikha Novira, S.Hum., M.I.Pol, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan desa dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Melalui pendampingan intensif, para mahasiswa diarahkan agar mampu mengaitkan teori yang dipelajari di kampus dengan praktik nyata di lapangan.

Program Magades Desa Langensari ini menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan desa. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan JEMARI dapat menjadi model digitalisasi pelayanan publik desa Langensari, sekaligus menjadi tonggak penting menuju Desa Langensari yang maju, inovatif, dan berkelanjutan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved